search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Kemenkeu, Jokowi: Motornya Dulu
Jumat, 17 Februari 2023, 11:58 WITA Follow
image

bbn/suara.com/Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Kemenkeu, Jokowi: Motornya Dulu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini jumlah insentif untuk kendaraan listrik masih dihitung oleh Kementerian Keuangan.

Ia juga memastikan insentif untuk kendaraan listrik masih diprioritaskan untuk sepeda motor listrik.

"Insentif masih dihitung kementerian keuangan. Berapa mobil dan motornya Tapi yang didahulukan motornya dulu," ujar Jokowi saat mengunjungi pameran otomotif IIMS 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Namun demikian, lanjut Jokowi, insentif untuk mobil listrik akan tetap di kalkulasi. Secara produk, mobil listrik juga belum begitu banyak tersedia.

"Wong mobil listrik saya tanya ngantri ada yang setahun. Dua bulan enam bulan, inden. Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk memfinalisasi paket insentif pembelian kendaraan listrik.

Adapun untuk motor listrik akan diberikan subsidi sekitar Rp7 juta per unit. Sementara itu, untuk pembelian mobil listrik sendiri, pemerintah berencana untuk memberikan paket insentif berupa pengurangan pajak.

Luhut menargetkan pembahasan mengenai pemberian paket insentif kendaraan listrik dapat rampung pada Februari 2023. Dengan begitu, ia berharap insentif ini dapat mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan listrik. (sumber: Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami