Pemerintah Siapkan 11 Hektare Lahan Relokasi Korban Longsor Natuna
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemerintah menyiapkan lahan seluas 11 hektare untuk merelokasi warga terdampak maupun yang masuk zona berpotensi tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan akan dibangun 100 rumah di lahan tersebut.
"Jadi rumah yang terdampak (longsor) langsung itu 27 unit rumah yang tertimbun, tetapi kalau kita perluas daerah potensi longsor dengan adanya ketidakstabilan lereng dari kejadian longsor yang baru ini, itu bisa sekitar 30 rumah ke kiri, 30 rumah ke kanan," kata Abdul dalam Disaster Briefing di YouTube BNPB, Senin (13/3).
"Kita ambil konservatifnya, 100 rumah akan direlokasi," imbuh dia.
Abdul mengatakan lahan di lokasi baru itu datar dan jauh dari lereng. Ia menyebut lahan tersebut masih disurvei berbagai pihak terkait.
"Pemerintah Kabupaten Natuna sudah bergerak cepat, kita sangat apresiasi untuk mencari relokasi, ini sudah bertemu lokasinya sekitar 11 hektare," katanya.
Saat ini total korban tewas dalam peristiwa tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menjadi 48 orang.
Dari jumlah tersebut, 47 jenazah telah teridentifikasi dan satu jenazah lainnya belum. Masih ada 6 orang yang hilang.
Longsor melanda kampung di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada awal pekan lalu. Longsor terjadi imbas cuaca ekstrem di wilayah Serasan.
Pemerintah kemudian menetapkan status masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari. Akibat bencana tersebut banyak rumah dan jalanan tertimbun longsor.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net