search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Lumba-lumba dan Penyu Mati di Perairan Uluwatu, Diduga Terjaring Pukat
Rabu, 29 Maret 2023, 18:56 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Viral Lumba-lumba dan Penyu Mati di Perairan Uluwatu, Diduga Terjaring Pukat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Viral di media sosial video berisi dua penyu dan seekor lumba-lumba mati diduga terjaring pukat oleh kapal nelayan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/3) kemarin, di kawasan Perairan Uluwatu dan Pantai Balangan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

"Tim saya sedang di lokasi untuk mencari orang yang memfilmkan tersebut dan lokasi penyu dan Lumba-lumba dikubur," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso saat dikonfirmasi, Rabu (29/3).

Dia menyebutkan, dua jenis penyu yang mati adalah lekang berusia lima dan enam bulan. Sedangkan seekor Lumba-lumba yang mati adalah jenis spinner dolphin.

"Lumba-lumba dan penyu sudah dikubur sore kemarin, dan katanya dikubur di sekitar Pantai Balangan. Tim saya sudah di sana untuk mencari kuburannya dan orang yang memvideokan itu," imbuhnya.

Dia juga menyebutkan, untuk orang yang memvideokan sedang diperiksa kepolisian. "Kita belum tahu mati karena apa, tim saya itu akan mengecek apakah terjaring pukat dari nelayan atau mungkin penyebab lain. Karena kita belum tahu, karena masih dugaan saja," imbuhnya. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami