search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Potensi Diversifikasi Wisatawan di Bali Hilang
Kamis, 30 Maret 2023, 13:24 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Potensi Diversifikasi Wisatawan di Bali Hilang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pelaku pariwisata di Bali ikut menyuarakan dampak batalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, Wayan Puspa Negara mengatakan event tersebut semula diharapkan dapat memberi multiplier effect khususnya percepatan recovery pariwisata Bali yang baru tumbuh sekitar 36,4 persen.

Sejatinya kalangan pariwisata di Bali berharap banyak dari event Piala Dunia U-20 karena kehadiran turis asing dari 24 negara peserta tentu memberi diversifikasi turis bagi Bali, terutama saat memasuki high season.

“Pelaksanaan Piala Dunia U-20 ini mejadi momentum yang penting buat pariwisata kita karena kita proyeksi banyak penonton dari Piala Dunia akan datang menyaksikan di Bali,” tutur Wayan Puspa Negara, Kamis (30/3/2023).

Wayan Puspa Negara menjelaskan peningkatan angka kunjungan wisatawan dari negara peserta Piala Dunia U-20 tentu mengerek okupansi hotel berbintang maupun non berbintang yang saat ini berkisar antara 33 hingga 49 persen yang diprediksi meningkat sekitar 70 hingga 80 persen. 

"Belum lagi length of stay ribuan suporter bola dari berbagai negara peserta selama 20 hari penyelenggaraan event tersebut tentu memberikan pendapatan yang tidak sedikit bagi Negara," katanya.

Multiplier effectnya, kata dia, bukan hanya sebatas lonjakan okupansi tempat akomodasi wisata maupun angka kunjungan turis semata, tapi sorotan media internasional terhadap event tersebut tentu menjadi promosi yang luar biasa bagi indonesia khususnya Bali dalam memperkuat kembali branding Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia.

Usai pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di 6 kota pada 20 Mei-11 Juni 2023, stakeholder pariwisata Bali memprediksi akan ada dampak yang luar biasa terhadap angka kunjungan wisatawan.

Meski Pemerintah Provinsi Bali optimistis target 4,5 juta wisatawan mancanegara sepanjang 2023 akan tetap tercapai, namun potensi untuk mendatangkan lebih banyak turis asing terutama dari diversifikasi wisman tentu menjadi pekerjaan yang sulit bagi seluruh stakeholder pariwisata di Pulau Dewata. 

Apalagi Indonesia akan memasuki tahun politik sehingga wisatawan mancanegara akan lebih selektif memilih destinasi wisata yang akan dikunjungi. (sumber: okezonenews)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami