search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Fadli Zon: Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, RI Tak Kehilangan Muka
Kamis, 30 Maret 2023, 17:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Fadli Zon: Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, RI Tak Kehilangan Muka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina Fadli Zon meyakini Indonesia tak akan kehilangan muka setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Fadli menyebut Indonesia justru akan dianggap merendahkan konstitusi dan mengingkari garis politik apabila sampai menerima kehadiran Israel.

"Dengan pencoretan ini kita sebagai bangsa sebenarnya tidak kehilangan muka," kata Fadli dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3).

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Indonesia merupakan negara pertama yang pernah memboikot keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga saat menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962.

Indonesia kemudian terkena skorsing dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Namun, keputusan Indonesia itu belakangan mendapat dukungan dari Asian Games Federation (AGF).

"Menjelang Asian Games 1978 di Bangkok, AGF secara resmi memberi sanksi dan memboikot delegasi Israel dengan alasan keamanan," ujarnya.

Kemudian pada 1981, kata Fadli, AGF bahkan mengeluarkan Israel dari OCA (Olympic Council of Asia). Dua tahun giliran IAAF (International Amateur Athletic Federation) mendukung Israel dikeluarkan dari Asian Games.

"Sehingga, jika hari ini kita malah membuka diri terhadap kontingen Israel, itu sebuah kemunduran besar," katanya.

Menurut Fadli, Israel telah lama menjadikan olahraga, termasuk sepak bola, sebagai alat diplomatik untuk memutihkan praktik diskriminasi, pelanggaran HAM, serta kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.

Sehingga, kata Fadli jika sampai atlet Israel diterima masuk ke Indonesia, itu akan menjadi kemenangan diplomatik buat Israel.

"Jadi, bagi Indonesia soal izin masuk bagi para pemain bola Israel itu memang bukan hanya semata persoalan olahraga, tapi soal prinsip," katanya.

Fadli menegaskan FIFA memakai standar ganda dalam masalah ini. Menurutnya, FIFA hanya membela kepentingan Israel, tapi mengabaikan posisi negara-negara lain mengenai Palestina.

Sebelumnya, FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Rabu (29/3)/ Keputusan menyusul penolakan dari sejumlah pihak dan kepala daerah atas kehadiran Timnas Israel di Indonesia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami