Demer Edukasi Koperasi dan UMKM di Karangasem untuk Bisa Akses Dana Bergulir LPDB - KUMKM 2023
beritabali/ist/Demer Edukasi Koperasi dan UMKM di Karangasem untuk Bisa Akses Dana Bergulir LPDB - KUMKM 2023.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pelaku UMKM dan Koperasi di Karangasem mendapat seminar pendampingan melalui inkubator wirausaha LPDB - KUMKM Provinsi Bali terkait sosialisasi dana bergulir LPDB - KUMKM tahun 2023.
Kegiatan pendampingan ini difasilitasi oleh, anggota DPR RI Fraksi Golkar, I Gede Sumarjaya Linggih dengan menghadirkan sejumlah narasumber, dari perbankan, Diskop UMKM Perindag dan salah satu aplikasi belanja online ternama di Indonesia yang berlangsung di wantilan gedung DPRD Karangasem, Sabtu (24/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi VI DPRRI yang juga dikenal dengan nama Demer ini berharap agar seluruh peserta yang hadir nantinya biasa benar - benar mendapatkan manfaat dari kegiatan seminar ini untuk memajukan usaha dari sisi pemasaran maupun akses permodalan.
"Hari ini saya Komisi VI DPR RI yang membidangi terkait UMKM dan yanglainnya diminta untuk memfasilitasi, kebetulan ada program pemerintah pusat untuk seminar sosialisasi dana bergulir LPDB - KUMKM tahun 2023 kepada pelaku UMKM dan Koperasi dan saya sengaja memilih Karangasem karena menurut saya Karangasem memiliki banyak sumber daya namun masih jauh dari hiruk pikuk perekonomian yang tumbuh dibandingkan dengan daerah Bali selatan," ujar Sumarjaya Linggih.
Baca juga:
Begini Agenda Reses Demer di Karangasem
Ia berharap nantinya melalui kegiatan seminar dengan menghadirkan narasumber yang berkaitan, para peserta pelaku UMKM maupun Koperasi memiliki bekal pengtahuan dibidang pemasaran didunia digital serta akses permodalan sehingga kedepan ekonomi karangasem bisa tumbuh.
"Jadi hari ini kita bukan hanya sekedar kumpul biasa, saya berharap materi biaa diperhatikan dengan baik. Disini kita belajar tentang bagaimana berjualan secara online memanfaatkan teknologi yang bisa diakses seluruh dunia. Mari kita diakusi dan komunikasikan disini jangan takut," tandas Sumarjaya Linggih.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustruan dan Dagang Karangasem, I Made Loka Santika yang hadir langsung menjadi narasumber menyebutkan, ada beberapa persoalan yang selama ini kerap dialami oleh Koperasi maupun pelaku UMKM di Karangasem.
Beberapa diantaranya yaitu, akses permodalan dimana kebanyakan pelaku UMKM tidak memiliki agunan sehingga kesulitan untuk mengakses modal. Selain itu, pendataan UMKM di Karangasem juga belum optimal. Masih lemahnya aspek daya saing produk, keterbatasan akses pemasaran serta keterbatasan sarana prasarana.
"Kami juga mendorong pelaku UMKM agar memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk mereka. Memang sejumlah kendala masih dihadapi seperti akses permodalan semoga bisa difasilitasi. Sementara untuk Koperasi dari total jumlah 337 koperasi saat ini tidak aktif sebanyak 107 sedangkan ada 3 yang kami dorong dan berhasil aktif kembali," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs