Chef Qatar Megibung Cicipi Kuliner Khas Karangasem, Terkejut dengan Rasa Garam Amed
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dua Chef ternama Qatar, Hassan Abdullah Alibrahim dan Chef, Noof Almarri diajak "megibung" hingga menjajal olahan tradisional khas Karangasem seperti lawar, sate hingga sayur ares sambil menikmati indahnya pemandangan Taman Soekasada Ujung, Karangasem, pada Rabu (28/6/2023).
Acara megibung atau makan bersama dalam satu tempat ini merupakan rangkaian dari acara Cullinary Journey yang diselenggarakan di 3 kota besar se-Indonesia yaitu kota Jayapura, kota Medan dan Bali.
Cullinary Journey ini adalah salah satu acara program Qatar Museums(QM) dalam mengembangkan inisiatif tahunan “Years of Culture“ sebagai pertukaran budaya internasional yang memperdalam pemahaman antar negara dan masyarakatnya.
Qatar Museums bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menetapkan tahun 2023 sebagai tahun kerja sama budaya Qatar dan Indonesia bertajuk Qatar-Indonesia 2023 Years of Culture.
Usai megibung, Ketua Pengelola Taman Soekasada Ujung, A.A Made Dewandra Jelantik yang menyambut dan menjamu langsung para chef asal Qatar tersebut mengatakan, pihaknya memperkenalkan tradisi megibung dan kuliner tradisional Karangasem berikut cara memasaknya kepada para chef ternama Qatar yang datang.
Beberapa masakan yang disajikan diantaranya seperti sate, beberapa jenis lawar hingga sayur ares. Menurut Dewandra, setelah mencicipi masakan tersebut, para Chef ini mengaku sangat senang karena bisa merasakan sesuatu masakan yang baru dan ini merupakan pertama kali bagi mereka setelah berkelana di 175 kota di dunia.
Hanya saja, dari semua masakan tradisional yang disuguhkan, Chef asal Qatar ini justru tertarik dengan garam yang juga disajikan sebagai pelengkap dalam sajian megibungan. Bagi mereka garam tersebut dikatakan sebagai surprise, kemungkinan karena kualitas garam yang berbeda dengan garam di negara mereka.
"Tadi ada dua Chef yang sangat dihormati di Qatar datang dan kita berkesempatan menjamu beliau, memberikan informasi tentang apa yang ada di karangasem serta tradisi yang dimiliki agar karangasem semakin dikenal. Kita ajak mereka megibung, kita perkenalkan cara masak dan kuliner yang ada di Karangasem seperti lawar, sate dan ares ini. Tanggapan mereka senang sekali karena merasakan sesuatu yang baru, namun dari sekian masakan, ternyata garam yang dicampur cabai menarik perhatian mereka, baginya itu surprise mungkin karena kualitas garamnya, saya tadi pakai garam amed," kata Dewandra.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs