Tim Pengawasan Orang Asing Datangi Perusahaan di Ubud, Gerbangnya Tertutup
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) mendatangi PT Kultiva Live Sciences yang beralamat di Banjar Mawang Kaja, Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud. Tim yang terdiri dari Imigrasi hingga Dinas Tenaga Kerja itu menindaklanjuti persoalan pemutusan kerja karyawan yang hanya dibayar setengah saja.
Sayangnya, kedatangan tim Pora ke perusahaan yang dipimpin oleh warga asing itu tidak mulus. Pintu gerbangnya tertutup. Karena tertutup, maka tim akan memanggil pemiliknya ,warga asing Austin Ryan Garrido WNA asal US.
Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Denpasar Rinaldi Mawatdi menyampaikan bahwa kedatangan tim sesuai laporan masyarakat tentang adanya perselisihan karyawan dan pemecatan karyawan oleh Austin Ryan Garrido WNA asal US, Pemilik dari PT. Kultiva Live Sciences.
"Dimana karyawan yang dipecat tersebut menuntut pesangon sebesar 72 juta per orang dan langkah mediasi dilaksanakan oleh Disnaker Kabupaten Gianyar dimana pihak manajemen baru menyanggupi sekitar Rp 42 juta sehingga mediasi tersebut belum mencapai titik temu," ujar dia.
Baca juga:
Bule Berulah di Bali, Pelaku Pariwisata Minta Timpora Agresif, Polisi Turis Diaktifkan Lagi
Namum penelusuran tim, pintu gerbang terkunci dan kantor dalam keadaan kosongbatau tutup. Tim Pora akhirnya balik ke titik kumpul di Warung Mina Jalan Raya Mas untuk rembuk lebih lanjut.
"Dari pihak Imigrasi Denpasar akan mengirimkan surat panggilan kepada WNA an. Austin Ryan Garrido asal U.S., agar datang ke Kantor Imigrasi Denpasar dan akan dilakukan pengecekan dan pengambilan keterangan terhadap WNA/Pemilik dari PT Kultiva Live Sciences tersebut," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr