Bali United Mulai Kembangkan Sayap, Bisnis EO hingga Kecerdasan Buatan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) atau Bali United mengembangkan sayap bisnisnya mulai dari event organizer hingga bisnis informasi dan teknologi atau IT menggunakan Artificial Intelligence (AI) selain mengandalkan pendapatan dari sponsorship dan penjualan merchandise.
Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera (BOLA) Yabes Tanuri menyampaikan, sponsorship dan merchandise sejatinya menjadi dua hal yang menjadi penunjang pendapatan dari sebuah klub bola. Namun, pendapatan dari kedua aspek tersebut seringkali tak bisa menutupi operating expenses dari klub bola tersebut.
“Hal ini bahkan terjadi pada beberapa klub bola besar. Contohnya Barcelona, sampai harus menjual pemain untuk menutupi operating expenses,” jelas dia dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (26/7/23).
Untuk itu, lanjut dia, perseroan terus memperluas sayap bisnisnya. Saat ini, Bali Bintang Sejahtera memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang hiburan yakni PT Kreasi Karya Bangsa yang memiliki bisnis di bidang digital marketing agency, kemudian PT Radio Swara Bukit Bali Indah yang mengelola Bali United Radio, lalu PT Bali Boga Sejahtera yang mengelola bali United Cafe.
Kemudian, Yabes menambahkan, perseroan juga memiliki anak usaha yang bergerak pada bidang E-sports yakni PT IOG Indonesia Sejahtera dan PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi yang bergerak sebagai perusahaan investasi dan juga PT Manusia Masa Depan hasil joint venture dengan RANS Entertainment yang mengembangkan Virtual Human Agency dan beberapa anak usaha lainya yang bergerak pada bidang kosmetik, NFT hingga kripto kurensi.
Yabes melanjutkan, tugas perseroan yakni mereplikasi fanatisme selayaknya fans sepakbola kepada klubnya, pada bentuk hiburan yang lain yang dikelola oleh anak usaha perseroan. Sehingga pengembangan fandom ini akan menjadi fokus perseroan.
“Fanatisme bukan hanya ditemui pada sepakbola, ada juga fans badminton, sepeda, masakan, health, jadi kita melihat itu semua merupakan fandom-fandom yang tersendiri. Kita akan mereplikasi itu,” ujar dia.
Pada hari yang sama, perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2022. Pemegang saham menyetujui penempatan Rp 200 juta dari laba bersih tahun 2022 sebagai dana cadangan wajib sesuai ketentuan UU Perusahaan Terbatas dan selebihnya akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.
Direktur Marketing Bali Bintang Sejahtera (BOLA) Putri Paramita Sudali mengatakan, perseroan memerlukan dana untuk investasi dalam pengembangan Virtual Human Agency. Agar bisnis ini berjalan lancar perseroan memerlukan software pengembangan video milik Epic Games yang bernama Unreal Engine.
“Sisanya perseroan juga akan melengkapi peralatan untuk live streaming dan yang lainya,” kata dia.
Soal pendapatan, para direksi tak berbicara banyak. Namun yang pasti, Putri mengatakan, bahwa pendapatan perseroan diproyeksikan akan meningkat sejalan dengan ketentuan kontrak yang menyebutkan bahwa Bali Bintang Sejahtera diharuskan menyelesaikan pekerjaan agar sponsorship dapat segera dibayar.
“Liga sudah menuju akhir musim, dan kami akan segera dibayar,” pungkasnya. (sumber: investor.id)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net