Geng Motor Remaja di Denpasar Makin Beringas, Aniaya Pemotor di Dekat Polresta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Puluhan remaja diduga geng motor yang biasa nongkrong di Jalan Tunjung Sari depan Warung Asyura, Padangsambian, Denpasar Barat, atau tepatnya tak jauh dari mapolresta Denpasar, pada Minggu 3 September 2023 dini hari, mengamuk dan mengeroyok pengendara motor (pemotor) hingga babak belur.
Para pelaku yang diduga mabuk itu tidak hanya menghajar korban, tapi juga merusak motor Yamaha Sport R25 milik korban dengan menggunakan batu paving dan balok kayu. Akibat keberingasan para geng motor, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Pemotor bernama Gabriel Omar Posumah (21) tinggal di Jalan Gunung Andakasa Gang Matahari, Padangsambian, Denpasar Barat, sudah melaporkan kejadian ke Polresta Denpasar. Hingga kini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku diduga berjumlah 20 orang tersebut.
Tindakan brutal yang dilakukan para pelaku terjadi pada Minggu 3 September 2023 sekitar pukul 02.00 dini hari. Sebelum kejadian atau tepatnya pada Sabtu malam mingguan, korban Gabriel nongkrong hingga larut malam bersama teman-temannya di warung WOW di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar.
Setelah jarum jam menunjukkan pukul 01.30 dini hari, korban dan teman-temannya pulang bersamaan mengendarai sepeda motor.
"Selesai mengobrol, korban dan teman-temanya pulang beriringan mengendarai sepeda motor. Korban mengendarai Yamaha Sport R25 sendirian," beber sumber, pada Senin 4 September 2023.
Sepanjang perjalanan mengendarai motor sendirian, tidak ada masalah apapun. Namun saat akan memasuki Jalan Tunjung Sari tepatnya di depan Warung Asyura, Padangsambian, Denpasar Barat, terlihat segerombolan remaja mengendarai sepeda motor nongkrong di depan TKP.
Korban awalnya tidak memiliki firasat buruk terkait kehadiran para ABG tersebut, dan terus saja melajukan sepeda motornya. Tapi ketika sampai di depan warung, para pelaku berteriak-teriak dan menyuruhnya berhenti. Lantaran tak ingin mencari masalah, pria ini pun bergegas berhenti.
"Sepeda motor korban dihadang dan disuruh berhenti oleh para pelaku. Mayoritas pelakunya remaja jumlahnya 20 orang," bisik sumber.
Belum ada pembicaraan serius, tiba-tiba saja para pelaku mengamuk menendang korban hingga terjatuh dari atas sepeda motor. Setelah itu, pelaku mengeroyok korban dengan batu paving, kayu balok dan bambu besar. Rekan korban berusaha memberikan bantuan tapi tidak biaa berbuat apa-apa karena jumlah pelaku banyak.
"Korban dikeroyok dan dipukuli dengan menggunakan batu paving, bambu dan kayu balok hingga mengenai leher belakang," ungkap sumber.
Ditengah minta ampun agar tidak dipukuli lagi, para pelaku juga merusak motor Sport korban dengan batu paving dan kayu balok. Sehingga motor mengalami kerusakan di bagian lampu depanya mati, dan kaca helm korban pecah berantakan.
Puas mengeroyok, para pelaku kabur meninggalkan korban yang terkulai lemah di tengah jalan. Warga yang melihat kejadian segera memberikan bantuan, dan korban melaporkan kejadian ke Polresta Denpasar. "Kejadian sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar," kata sumber.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi yang dikonfirmasi belum membantah ataupun mengiyakan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya belum menerima data lengkap dari Satuan Reskrim. "Belum ada data, nanti saya konfirmasi dulu," bebernya tegas, pada Senin 4 September 2023.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl