Jelang Akhir Masa Tugas, Mahayastra Klaim Tak Wariskan Utang, PAD Naik Rp1,5 T
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Dua pekan lagi, Bupati Gianyar Made Mahayastra dan wakilnya Anak Agung Gde Mayun akan mengakhiri tugas sebagai bupati.
Di bawah kepemimpinannya, Pemkab Gianyar sempat meminjam uang untuk membangun di Bank BUMD maupun di BUMN PT SMI (Sarana Multi Insfratruktur/pembiayaan proyek).
Meski meminjam dana, namun semua pinjaman dinyatakan sudah lunas. "Saya tidak meninggalkan utang satu rupiah pun sebagai bupati. Pinjaman untuk Pembangunan Pasar Rakyat Gianyar sudah lunas per bulan Juni-Juli 2023 kemarin,” ungkap Bupati Mahayastra.
Selama menjabat, Mahayastra mengklaim pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gianyar melonjak drastis. Dengan peningkatan itu, pemkab membangun infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat.
“Berbagai program telah kita jalankan dengan baik sehingga bisa mendapatkan indeks kepuasan masyarakat tertinggi sepanjang sejarah di Gianyar yaitu 92 persen. Dimana yang paling tinggi itu dari pelayanan kesehatan gratis yang didukung dengan fasilitas kesehatan yang sangat baik,” ungkapnya.
Bupati Mahayastra mengungkap syukur bisa memimpin Gianyar dengan segala potensi dan kelebihan. Mulai dari potensi alam, budaya serta kepiawaian masyarakat dalam bidang seni.
“Gianyar ini memiliki potensi yang sangat luar biasa yang bisa kita maksimalkan. Sehingga mampu meningkatkan PAD hingga mencapai Rp1,5 triliun untuk membangun Gianyar," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr