search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Miris, Dipicu Nasi Kuning Suami di Peguyangan Bertengkar Hebat Lalu Menembak Istrinya
Rabu, 6 September 2023, 21:22 WITA Follow
image

beritabali/ist/Miris, Dipicu Nasi Kuning Suami di Peguyangan Bertengkar Hebat Lalu Menembak Istrinya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa suami WAY alias Kariasa yang menembak istrinya, NNKS dengan senapan angin lalu bunuh diri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Sementara pihak keluarga menduga bahwa pertengkaran itu dipicu hal sepele gegara nasi kuning. 

Sejumlah awak media mendatangi rumah duka di Jalan Ahmad Yani Utara, Banjar Tek Tek Peguyangan, Denpasar Utara, pada Rabu 6 September 2023. Tampak keluarga korban sudah berkumpul. Tentunya peristiwa ini menyisahkan duka mendalam bagi keluarga. 

Kakak Kariasa yakni NK (41) yang ditemui di rumah duka mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa mereka terdiri dari bersaudara, dan 1 sudah meninggal. 

"Saya kakaknya, dan kami tidak ada yang melihat saat kejadian. Saya sendiri tinggal di Singaraja dan baru tadi bisa pulang," beber NK memulai pembicaraan. 

Menurutnya pascakejadian, di rumah itu hanya ada Kariasa dan istrinya, serta anaknya dan kedua orang tuanya. Namun kedua orang tuanya ini juga sedang sakit sehingga tidak tahu kronologis kejadian. 

"Ayah saya tuli dan ibu saya sakit ayan, jadi tidak mendengar atau menyadari kejadian ini," bebernya. 

Dijelaskannya lagi, adik iparnya yakni Ni Ketut Santi adalah seorang janda anak satu. Mereka sudah menikah sejak bulan Juni 2023 lalu. Selama menikah 4 bulan lamanya hubungan rumah tangga mereka tidak ada masalah. Apalagi adiknya Kariasa bukanlah sosok pria yang temperamental tapi pendiam. 

Ia pun mengaku senang melihat adiknya sudah menikah. Sebab, iparnya (Ketut Santi) sangat telaten merawat orang tuanya yang sakit bahkan bersih-bersih rumah. Tapi, sehari sebelum kejadian, muncul persoalan yang membuat pasutri itu bertengkar hebat. 

Dikatakannya, Kariasa sempat membuat story atau status di media sosial bahwa dirinya sedang memasak ceker ayam. Tapi ternyata istrinya yang sedang hamil ini diduga malah membeli nasi kuning, padahal suaminya sudah memasak. 

"Jadi, ipar saya ini sedang hamil, mungkin saja dia pingin nasi kuning, sehingga ada kemungkinan suaminya tersinggung karena sudah beli nasi kuning," ujarnya. 

Dengan adanya dugaan tersebut, pasutri itu akhirnya bertengkar disaksikan oleh anaknya di dalam kamar. Namun bocah yang duduk di bangku kelas lima sekolah dasar (SD) tersebut tidak bisa bercerita banyak tentang penembakan ini. 

Dikatakannya, iparnya saat ini mengalami pendarahan, informasinya di bagian paru-paru. "Menurut polisi, korban menderita luka tembak satu kali di pelipis kanan, luka tembak lima kali di punggung, luka tembak satu kali di lengan kiri, dan luka robek pada tangan," ujarnya. 

Meski mendapat luka sebanyak itu, Ketut S masih sadar saat ditangani oleh tim medis. NK menyebutkan, pihak rumah sakit sudah melakukan pemeriksaan CT scan terhadap Ketut S. Lalu, dilakukan tindakan operasi. "Sekarang sudah masuk ruang operasi," imbuhnya.

Sementara itu, jenazah Kariasa masih berada di kamar jenazah RSUP Prof Ngoerah. Pihak keluarga masih menunggu kapan jenazah pria yang bekerja di restoran itu bisa dipulangkan. Pihak keluarga juga belum bisa memastikan kapan upacara kematian bisa dilaksanakan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami