Panda Nababan Bongkar Satu Catatan Krusial PDIP Soal Sandiaga Uno
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Politikus senior PDIP Panda Nababan buka suara terkait peluang Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno untuk menjadi pendamping Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Kendati Panda masih enggan membeberkan kepastian atau persentase Sandiaga menjadi cawapres. Namun ia membocorkan saat ini partainya memiliki satu catatan terkait Sandiaga yang kemudian menjadi pertimbangan para elite PDIP.
"Jadi begini, saya buka saja. Ada satu catatan, Sandiaga Uno waktu jadi wakilnya Anies pas Gubernur [DKI Jakarta], mereka mentolerir juga politik identiitas, dan waktu dia juga dengan Prabowo [cawapres 2019]," kata Panda dalam acara 'Political Show' CNNIndonesia TV, Senin (11/9) malam.
Panda mengatakan hal itu sudah menjadi pembahasan di internal PDIP. Ia juga mengatakan peluang atau nasib Sandiaga menjadi cawapres tergantung bagaimana Menparekeraf itu bersikap ke depan.
"Faktor ini berpengaruh, menentukan dia dipakai atau tidak. Lho iya, Ini kan track record," imbuhnya.
Namun demikian, Panda kembali menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan pilihan pendamping Ganjar dalam Pilpres 2024 merupakan kewenangan elite PDIP dan masing-masing ketua umum partai pendukung Ganjar, yakni PPP, Perindo, dan Hanura.
Panda selanjutnya memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang penuh kehati-hatian dalam menentukan pilihan, sehingga ia meminta agar publik bersabar menunggu keputusan akhir sosok cawapres untuk Ganjar.
"Saya tidak mau menyebut nama [kandidat cawapres]. Dari pengalaman, karena mekanisme dengan koalisi dan ketum-ketum partai yang bergabung itu, kemudian disaring. Bagaimanapun Megawati, Jokowi, dan Ganjar itu pengambilan keputusan puncak di atas," ujar Panda.
Adapun Ganjar saat ini telah didukung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura di Pilpres 2024. PDIP sebagai partai pengusung utama sebelumnya menyebut ada lima nama kandidat cawapres Ganjar.
Mereka yakni Sandiaga, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun Cak Imin telah resmi menjadi bakal cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Terbaru, PDIP menyatakan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga politikus Golkar masuk dalam pertimbangan untuk menjadi cawapres Ganjar.
Di sisi lain, nama Menkopolhukam Mahfud MD kembali santer dibicarakan usai Ganjar mengunggah momen pertemuan dirinya dengan Mahfud baru-baru ini di sosial medianya.
PPP masih yakin Sandi jadi cawapres Ganjar
Di acara yang sama, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek meyakini Sandi yang jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Awiek, elektabilitas Sandi yang selalu berada pada posisi atas menunjukkan indikator peluang besar menjadi cawapres Ganjar. Meski begitu, ia menyadari hal itu tak membuat posisi Sandi aman.
"Masih yakin (Sandi cawapres). Wong orang yang sudah tinggal 100 meter dari deklarasi bisa berubah. Yang menjamin aman siapa? Enggak ada. Di politik enggak ada yang aman kecuali sudah ditaken di atas kertas, hitam di atas putih didaftarkan ke KPU itu baru dikatakan aman," kata Awiek.
Awiek mengatakan PPP hingga kini masih berkomitmen dan bertekad untuk memperjuangkan Sandi sebagai cawapres Ganjar. Adapun upaya itu dilakukan dengan terus menjalin komunikasi politik bersama PDIP, Hanura dan Perindo.
"Tentu sesuai janji teman-teman PDIP dan Bu Megawati bahwa ini akan dibicarakan bersama-sama. Pengambilan keputusan pun disampaikan bersama-sama, tidak sepihak," ujarnya.
"Kalaupun nanti ada keputusan seperti apa kalau disampaikan bersama-sama itu kan lebih indah, tidak ada nanti misalkan ada yang marah, ada yang keluar koalisi, ada yang ngambek. Kita tidak menginginkan seperti itu," imbuhnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net