search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Delapan Perbekel Petahana Pertahankan Posisi di Pilkades Buleleng
Rabu, 13 September 2023, 09:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Delapan Perbekel Petahana Pertahankan Posisi di Pilkades Buleleng.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sedikitnya delapan perbekel incumbent atau petahana bakal diadu mempertahankan posisinya kembali melalui pemilihan langsung dalam proses pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bakal digelar Minggu 24 September 2023 di 11 desa yang tersebar di 7 Kecamatan. 

Para perbekel ini akan bersaing dengan sejumlah pendatang baru termasuk beberapa perangkat desa dan juga ada yang bersaing dengan bendesa adat.

Persaingan para calon dalam ajang Pilkades serentak di Buleleng yang keseluruhan melibatkan 33 bakal calon kepala desa atau perbekel di Buleleng tentunya telah dipetakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng termasuk melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan antisipasi secara dini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMD Buleleng, I Made Dwi Adnyana, Rabu 13 September 2023, mengatakan, dalam perhelatan Pilkades telah dilakukan berbagai persiapan termasuk pemetaan keamanan wilayah yang tentunya setiap desa memiliki potensi yang berbeda.

“Untuk masalah potensi-potensi dalam pelaksanaan pilkel di sebelas desa kalau dilihat semuanya memiliki potensi, untuk karena ini adalah proses kompetisi yang tentunya di Pilkel ini kita melihat potensinya, biasanya sih di mana ada incumbent, potensinya akan besar apalagi dia bersaing dengan rekan-rekan yang menjadi mitra kerja dari incumbent tersebut seperti halnya dengan desa adat kemudian ada dari perangkat desa ada dari DPD itu potensi yang lebih untuk tingkat kerawanan,” beber Dwi Adnyana yang juga Camat Buleleng.

Dwi Adnyana juga menyebutkan, selain pemetaan potensi kerawanan dalam Pilkades, DPMD Buleleng juga telah menyiapkan dukungan logistik di 11 desa untuk pelaksanaan pemilihan yang akan dilaksanakan dua pekan mendatang.

“Untuk persiapan-persiapannya sudah kita lakukan dari awal sampai dengan kemarin kita penyiapan logistik untuk kebutuhan nanti pada saat pemungutan suara, adapun diantaranya adalah kesiapan tentang surat suara kemudian kartu pemilih termasuk juga bilik suara dan juga kotak suara. Untuk lipatan surat suara sudah kita rampungkan semuanya sesuai dengan jumlah DPT dan DPT susulan sudah kita selesaikan itu dikerjakan oleh kami di PMD,” ungkapnya.

Dari 11 desa yang akan mengelar Pilkades serentak, 8 incumbent yang kembali turut serta dalam pemilihan langsung itu diantaranya Nyoman Arya Swabawa di Desa Musi dan Ketut Bijaksana Desa Banyupoh di Kecamatan Gerokgak, Ketut Sudiarsana di Desa Pangkungparuk di Kecamatan Seririt, Ketut Ngurah di Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu, I Putu Madia di Desa Tukadmungga di Kecamatan Buleleng, Putu Arya Suyasa di Desa Sangsit di Kecamatan Sawan dan Gede Arya Odantara di Desa Bondalem di Kecamatan Tejakula serta satu-satunya perbekel perempuan Ni Luh Kertawati di Desa Dencarik di Kecamatan Banjar.

Sementara, Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula, Desa Sidatapa di Kecamatan Banjar dan Desa Tukadsumaga di Kecamatan Gerokgak tidak melibatkan incumbent dalam perhelatan tersebut, hanya para calon kepala desa atau perbekel itu dari perangkat desa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami