search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Brasil Berhasil Ternak Ayam Raksasa, Bisa Capai 1,2 Meter
Selasa, 19 September 2023, 07:49 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Brasil Berhasil Ternak Ayam Raksasa, Bisa Capai 1,2 Meter

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Peternak ayam di Brasil sukses membiakkan ayam raksasa yang mencapai 1,2 meter.

Seorang peternak bernama Rubens Braz mengatakan ketika memulai peternakan, dia tak mengetahui akan seberapa besar ayam yang dibiakkannya tumbuh.

Sekitar dua puluh tahun kemudian, ayam-ayam jantannya berubah menjadi super besar hingga memicu lonjakan penjualan di seluruh negeri.

Ayam-ayam hasil ternak Braz ini disebut "Giant Indian Roosters".

"Pada awalnya itu hobi," kata Braz dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Reuters, Rabu (13/9).

"Kemudian peternak lain tertarik dan hari ini kami memiliki operasi komersial," lanjut dia.

Menurut Braz, unggasnya itu bisa menghasilkan 20.000 reais (real Brasil) atau sekitar Rp63 juta per ekor. Harga sebesar itu biasanya ditawarkan oleh beberapa peternak dari total ribuan peternak di negara tersebut.

Perusahaannya, Avicultura Gigante, saat ini pun menjadi eksportir unggas terbesar di dunia dan menjadi rumah bagi pengepakan daging utama termasuk BRF BRFS3.SA dan JBS JBSS3.SA.

Meski begitu, sama seperti bisnis lainnya, penjualan ayam pada umumnya bakal menemui hambatan, seperti misalnya flu burung.

Krisis flu burung global cukup menekan bisnis ayam di Brasil tahun ini lantaran ekspor ayam negara tersebut dibatasi.

Kendati demikian, meski diterpa krisis, Braz mengaku mengantisipasinya dengan mengalihkan fokus ke penyediaan telur yang telah difertilisasi kepada peternak terdekat. Peternakannya sendiri saat ini menampung sekitar 300 ayam.

Meski jumlahnya tidak cukup untuk bermain di industri daging, dia mengatakan ada banyak permintaan dari kolektor dan peternak yang ingin memelihara ternak ayam "caipira" miliknya atau hewan tanpa kandang yang dibesarkan di lahan kecil. Ayam-ayam ini dibiakkan untuk kebutuhan pribadi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami