search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zelensky Wanti-Wanti Negara Tetangga Target Invasi Rusia Selanjutnya
Kamis, 21 September 2023, 00:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky Wanti-Wanti Negara Tetangga Target Invasi Rusia Selanjutnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mewanti-wanti negara tetangga termasuk di kawasan Asia Tengah akan menjadi target invasi Rusia selanjutnya.

Menurut Zelensky, apa yang terjadi di Ukraina memicu risiko yang sama dapat terjadi ke negara lainnya terutama yang bertetangga dengan Rusia.

Hal itu diutarakan Zelensky saat berpidato di Sidang Majels Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78, New York, pada Selasa (19/9).

"Rusia hampir menelan Belarus. Ini jelas juga mengancam Kazakhstan dan negara-negara Baltik lainnya," ucap Zelensky.

Dalam kesempatan itu, Zelensky juga kembali menyerukan negara di dunia untuk kompak melawan agresi hingga "genosida" yang dilakukan Rusia terhadap negaranya.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, kita memiliki kesempatan untuk mengakhiri agresi sesuai dengan kondisi negara yang diserang," kata Zelensky seperti dikutip AFP.

"Ini adalah kesempatan nyata bagi setiap negara untuk memastikan bahwa agresi terhadap negara Anda, jika itu terjadi, amit-amit, akan berakhir bukan karena tanah Anda akan terbagi."

Zelensky juga menuding Rusia telah mendeportasi ribuan anak Ukraina ke Negeri Beruang Merah secara paksa. Laporan ini bahkan memicu Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) melayangkan perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin.

"Anak-anak di Rusia diajarkan untuk membenci Ukraina dan Moskow memutus semua hubungan antara anak-anak tersebut dengan keluarga mereka," ujar Zelensky.

"Ini jelas merupakan genosida. Ketika kebencian dijadikan senjata terhadap satu negara, kebencian tidak akan pernah berhenti sampai di situ," katanya lagi.

Zelensky, yang berpidato mengenakan kaos khas militernya,juga menuduh Rusia menggunakan sumber daya energi dan pangan sebagai cara untuk menekan dunia terkait invasinya di Ukraina.

"Agresor mempersenjatai banyak hal lainnya, dan hal-hal itu digunakan tidak hanya untuk melawan negara kami tetapi juga untuk negara Anda semua," papar Zelensky.

Sementara itu, perwakilan Rusia turut hadir dalam ruang sidang tersebut. Presiden Vladimir Putin tidak hadir dalam majelis umum tahun ini dan diwakilkan oleh menteri luar negerinya, Sergei Lavrov.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami