Aksi kejahatan yang dilakukan I Ketut Sukaya (54), berakhir tuntas. Pria spesialis congkel sadel sepeda motor yang kerap beraksi di parkiran Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Badung ini dibekuk Tim Opsnal Reskrim Polres Badung, pada Minggu 15 Oktober 2023. 

Informasi teranyar, I Ketut Sukaya sudah beraksi sejak setahun belakangan ini. Ia mencongkel motor dan mengambil barang-barang seperti dompet, handphone dan sebagainya. 

Menurut Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan korbanya, I Ketut Griawan Wijaya (67). Korban melaporkan kehilangan barang-barang di dalam jok sepeda motor. 

"Pelapor mengaku sadel motornya dicongkel dan uangnya raib," beber Iptu Sudana, pada Selasa 17 Oktober 2023. 

Ketut Griawan mengatakan uangnya sebesar Rp3.9 juta hilang di dalam jok motor. Padahal uang itu merupakan hasil penjualan ikan kepada langganannya sekitar pukul 11.00 WITA. 

"Uang tersebut ditaruh di sadel motor dan korban membawa motornya untuk mengantar sang istri ke Puspem Badung guna ikut senam yoga," terangnya. 

Tiba di Puspem Badung, pria lansia asal Darmasaba, Abiansemal itu lantas memarkirkan motornya di area parkir dekat dengan pura. Korban lalu pergi berjalan kaki. 

"Korban sekalian berolahraga dengan berjalan kaki di seputaran Puspem," ungkap Iptu Sudana. 

Usai olahraga, korban menuju parkir hendak mengambil sepeda motornya. Ia membuka sadel untuk mengecek uangnya tersebut. Tapi korban kaget uangnya raib. Korban melaporkan kejadian ke Polres Badung. 

Tim Reskrim Polres Badung menyelidiki kejadian tersebut serta memeriksa rekaman CCTV dilokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengarah ke tersangka I Ketut Sukaya. 

"Dia ditangkap saat berada di parkiran Puspem Badung hendak mencari sasaran," terangnya. 

Hasil interogasi, maling asal Desa Lukluk, Mengwi itu mengaku sudah sering beraksi di Puspem Badung. Ia sudah menunggu di parkiran barat Puspem sejak pagi pukul 09.30 WITA. Pascakejadian, Minggu 15 Oktober 2023 sudah sukses mencongkel motor Honda Scoopy. 

Di motor tersebut, tersangka mengambil sebuah dompet berwarna hitam ungu berisi KTP, SIM, beberapa kartu ATM, kartu mahasiswa, serta uang Rp 800 ribu. Setelah motor Scoppy, lalu dia mencongkel sadel motor milik Griawan sekitar pukul 17.00. Namun ketika akan melakukan pencurian lagi, dia diringkus oleh polisi.

"Selama setahun belakangan ini dia sudah mencongkel 10 motor di Puspem Badung. Tujuanya untuk mengambil uang atau barang berharga di bawah jok. Motifnya ekonomi," ungkapnya.