5 Anak di Desa Petak Gianyar Terindikasi Stunting
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Dari 200-an balita di Desa Petak, Kecamatan Gianyar, terdapat lima anak terindikasi stunting atau lambat tumbuh. Lima anak ini langsung ditangani oleh pemerintah Desa Petak selama tiga bulan ke depan.
Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama mengakui Desa Petak, terindikasi ada lima anak balita terkena stunting. "Anak ini kekurangan gizi dan genetik tinggi dan berat badan kurang berdasarkan usia," ujar Agung Mayun Purnama, di sela penyerahan bantuan kepada anak itu, pada Rabu (25/10/2023).
Lima anak itu kemudian dibantu dengan asupan nutrisi. Adapun penyerahan dilakukan oleh lembaga PKK Desa Petak, BPD, Kadus hingga Babinsa-Bhabinkamtibmas.
"Atas koordinasi kami dengan kader Posyandu, diberikan susu khusus stunting. Untuk tingkatkan gizi dan berat badan agar meningkat agar stunting teratasi," jelas dia.
Saat dikunjungi, semuanya terlihat sehat. Namun ada yang kelihatan lambat pertumbuhannya. "Kalau seumuran anak itu, gak sesuai berat badan," jelasnya.
Dikatakan bahwa fokus penanganan stunting dengan pemberian asupan gizi diberi tiap bulan. "Target kami 3 bulan, bisa sehat," ungkap dia.
Agar anak lainnya tetap sehat, pihaknya melalui kader posyandu dan tim pendamping keluarga memberikan edukasi. "Asupan gizi penting, kadang anak sering ngemil yang tidak sepantasnya di usia mereka. Memang ortu sayang dengan berikan camilan yang kurang sehat, namun kalau sayang, mestinya kasih makanan sehat," jelasnya.
Pihak desa juga berencana mengumpulkan ibunda hamil dan yang punya balita. "Kami edukasi makan teratur dan 4 sehat 5 sempurna," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr