search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Empat Pelaku Penganiayaan Enam Anggota Satpol PP Denpasar Diringkus
Senin, 27 November 2023, 16:06 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Empat Pelaku Penganiayaan Enam Anggota Satpol PP Denpasar Diringkus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekelompok orang yang melakukan perusakan dan penganiayaan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Denpasar yang diduga buntut dari Razia Lokalisasi pada Minggu (26/11) terungkap.

Tim Gabungan dari Polsek Denpasar Timur, Satreskrim Polresta Denpasar dan dibackup Polda Bali berhasil meringkus empat orang. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan. 

"Benar, sudah diamankan beberapa orang diduga sebagai pelaku," ujarnya, dikonfirmasi pada Senin (27/11).

Namun, Jansen belum bisa membeberkan lebih detail mengenai identitas dan peran masing-masing pelaku ini.

Sementara itu, informasi dihimpun dari sumber berbeda, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan pada  Minggu (26/11) sore di kawasan Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan. Mereka adalah INS yang disebut sebagai seorang Pecalang, NK, UIT dan H alias T.

Diduga, keempatnya ada hubungannya dengan lokalisasi yang sempat dirazia oleh Satpol PP Denpasar. Selain empat orang tersebut, ada dua orang yang disebut-sebut sebagai anggota TNI berinisial FE dan JE. Sayangnya dua orang ini masih buron.

"Mereka (FE dan JE) diduga sempat dengan lantang mengaku sebagai anggota TNI saat melakukan penyerangan," beber sumber. 

Tetapi, hal itu tentunya belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Diberitakan sebelumnya, Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Jalan Kecubung, Denpasar Timur, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (26/11) dini hari. Peristiwa ini bermula ketika anggota Satpol PP Kota Denpasar dibawah pimpinan Komandan Regu 1 berinisial WWA, 53, beserta 16 anggota melaksanakan penertiban pada beberapa lokalisasi yang ada di Denpasar Selatan, pada Sabtu (25/11), pukul 23.00. 

Hasilnya, petugas mengamankan sebanyak 33 orang perempuan yang diduga sebagai PSK. Selanjutnya, para perempuan itu dibawa ke kantor  Satpol PP di Jalan Kecubung I Nomor 4 Denpasar untuk didata dan pembinaan.

Namun sekitar pukul 04.00, datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu. Lalu, orang tersebut didatangi oleh beberapa petugas Satpol PP ke depan pintu gerbang untuk menanyakan maksud kedatangannya. Anehnya orang tersebut terus berteriak marah-marah sambil berkata "Mati Kau".

Beberapa saat kemudian, orang tersebut mengacungkan sepucuk pistol. Anggota kemudian mundur ke dalam kantor. Akan tetapi, langsung datang kelompok sekitar 25 orang secara bersamaan seperti dikomando. Kemudian kelompok itu mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak dan mengaku sebagai anggota aparat. 

Mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong, dan beberapa potongan kayu. Hal ini membuat anggota Satpol PP ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing. Selain menganiaya, kelompok itu juga merusak mobil dinas, melempar berbagai benda keras serta merobohkan sepeda motor.

Kebrutalan ini berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, kelompok tersebut pergi. Anehnya seiring dengan itu, para perempuan PSK yang sebelumnya diamankan juga sudah tidak ada. Akibat kejadian ini, enam anggota Satpol PP terluka. Mereka adalah IKGA, 52, mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam dan sampai harus Opname di RS Wangaya. 

IGAT, 33, mengalami luka robek di dahi. WWA, 53, mengalami luka robek pada bibir. NB, 52, memar rahang. AMW, 24, memar lecet bibir dan IMS, 33, mengalami luka memar di kedua lengan. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami