Bertempat di Mako Polsek Denut, keluarga sopir truk pengangkut logistik Pemilu yang meninggal dunia menemui Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit.

Sebelumnya telah meninggal dunia seorang sopir angkut logistik, RH alias Rudi (44) yang ditemukan telah berpulang di sebuah warung angkringan sekitar Jalan Katalia I, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Rabu (29/11/2023) pagi. 

Diduga, kelelahan menjadi penyebab kepergian yang mendadak ini.

Dalam kesempatan tersebut hadir Adik kandung korban, Yuyun Ifana (41), dan bibi korban, Surti, sebagai perwakilan keluarga dengan tulus dirinya menyampaikan bahwa keluarga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan lapang dada. 

Mereka menegaskan tidak akan menempuh upaya hukum lainnya terkait kematian korban dan keluarga tidak bersedia dilakukan tindakan otopsi yang tertuang pula dalam berita acara pemeriksaan dan pernyataan menolak autopsi dari keluarga korban.

Keluarga juga berharap bantuan Kepolisian agar jenazah segera dapat dipulangkan ke Desa Jerambe, Mojokerto, Jawa Timur dan akan diberangkatkan dengan bantuan menggunakan ambulance dari Paguyuban Jatim karena, rumah korban berada di sana.

Yuyun juga menyampaikan Apresiasi dan terima kasih kepada Kepolisian Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara atas bantuan mereka dalam memudahkan proses pemulangan jenazah almarhum. 

“Kami menyampaikan Apresiasi dan terima kasih kepada Kepolisian Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara yang sudah membantu kami mempermudah proses pemulangan jenazah Almarhum, Kami sudah mengiklaskan kepergian almarhum dan akan pemakaman almarhum akan dilakukan di Mojokerto,” ujar Yuyun.

Kapolsek menyampaikan, bela sungkawa yang sebesar-besarnya dari Kapolresta Denpasar dan jajaran atas berpulangnya akmarhum dan semoga Arwah almarhum di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Terkait dengan kematian korban dalam hal ini Kepolisian telah melakukan upaya-upaya tindakan Kepolisian yang diperlukan saat di TKP, seperti membuat laporan, periksa saksi-saksi dan jenazah yang dibawa ke RS Sanglah serta dari Pihak kepolisian Polsek Denpasar Utara membantu adminitrasi terkait pengeluaran jenasah.

Dengan didampingi oleh Kanit Reskrim Ipda I Kadek Astawa Bagia, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan Visum et repertum (VER) ke Rs. Prof IGN Ngoerah Denpasar terkait kasus ini dan masih menantikan hasilnya.