Cari Buah Kelapa yang Jatuh, Warga Bebandem Malah Temukan Jasad Pria di Selokan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada aliran selokan di Banjar Dinas Desa Tengah, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem pada Senin (11/12/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, identitas jasad lelaki tersebut adalah I Made Mangku Adnyana (68) warga Banjar Dinas Desa Tengah, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Yang bersangkutan diketahui telah meninggalkan rumah sejak Minggu (10/12/2023) sore. Bahkan pihak keluarga sempat menghubungi ponselnya namun tidak aktif sampai akhirnya pagi ini ditemukan meninggal dunia di selokan dengan tubuh terendam air.
Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU. I Gede Sukadana membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, penyebab kematian korban diduga karena terkena jatuhan beberapa buah kelapa yang jatuh di lokasi kejadian mengenai dahi korban hingga membuat korban jatuh ke dalam selokan dengan posisi terlungkup.
"Korban pergi ke TKP untuk mencari daun bahan jamu tradisional, korban tidak memperhatikan situasi di sekitaran TKP, dimana terdapat pohon kelapa. Buah kelapa itu jatuh saat korban melintas dipematang sekitar TKP. Ada sekitar 6 butir kelapa yang jatuh, diduga buah kelapa ini terpantul dan mengenai dahi Korban yang menyebabkan Korban tercebur ke selokan dalam posisi telungkup, sehingga Korban tidak dapat bernapas karena posisi wajah korban terendam air," terang Sukadana.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan toko yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan secara tidak sengaja, dimana waktu itu yang bersangkutan hendak memungut buah kelapa yang jatuh. Karena ia melihat buah kelapa yang sebelumnya masih menggantung di pohonnya telah hilang. Saat mendekati lokasi, bukan hanya buah kelapa, ia juga mendapati sosok tubuh di selokan.
"Yang bersangkutan ini sering memungut buah kelapa yang jatuh di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksan tim medis, korban diperkirakan sudah meninggal 12 jam sebelum ditemukan. kondisi mayat saat dievakuasi sudah dalam keadaan kaku, berdasarkan pemeriksaan luar dari petugas Medis Puskesmas Bebandem tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga disimpulkan korban meninggal karena musibah kecelakaan terkena pantulan buah kelapa yang jatuh dari pohonnya," terang Sukadana.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs