Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo Bikin Kegiatan Warga Terganggu
beritabali.com/cnnindonesia.com/Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo Bikin Kegiatan Warga Terganggu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Muarah (50) diduga jadi korban penembakan oleh dua orang tak dikenal (OTK).
Parahnya peristiwa ini terjadi saat korban tengah nongkrong di warung kopi, pada Jumat (22/12) siang.
Dalam penyelidikan polisi dua pelaku OTK tersebut, datang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor, memakai jaket hitam, pakai helm dan bermasker.
Pelaku ke korban, melepaskan tembakan dua kali ke bagian perut dan pinggang. Mengetahui korban kritis, pelaku tiba-tiba melarikan diri.
Kapolsek Banyuates AKP Rochim Soenyoto membenarkan kejadian tersebut. Polisi saat ini mendalami peristiwa tersebut dan memburu pelaku.
"Kasus penembakan OTK di Banyuates tengah kami selidiki, pelaku sedang kami buru," kata AKP Rochim kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/12).
Menurutnya, korban saat ini masih di rawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Peristiwa ini, kata dia, jadi atensi aparat kepolisian, termasuk polres dan Polda Jawa Timur. Apalagi kejadian ini berada di pelosok desa yang membuat aktivitas masyarakat sedikit terganggu.
Dalam penyelidikannya, AKP Rochim mengaku heran tiba-tiba muncul isu bahwa korban penembakan ini disebut-sebut sebagai Relawan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Satu sampai tiga hari, peristiwa ini tidak ada isu-isu soal relawan pilpres, di hari ke empat baru isu ini muncul," ujarnya.
Ia tidak mengetahui siapa gerangan yang menggiring kasus tersebut dikait-kaitkan dengan pilpres. Sekalipun korban memang diakui sempat dijenguk oleh salah satu tokoh tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Meski demikian, polisi saat ini menghiraukan isu liar yang bereder itu dan fokus menyelidiki kasus dengan cara memburu pelaku.
"Intinya polisi tidak tahu soal isu-isu relawan pilpres (isu korban relawan Prabowo-Gibran). Polisi fokus mendalami kasus penembakan OTK," singkatnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net