search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
China Sebut Serpihan Roket Akan Hantam Laut China Selatan Siang Ini
Selasa, 26 Desember 2023, 14:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/China Sebut Serpihan Roket Akan Hantam Laut China Selatan Siang Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

China mengeluarkan peringatan bahwa sisa-sisa serpihan roket akan menghantam beberapa wilayah Laut China Selatan (LCS) pada Selasa (26/12) siang waktu setempat.

Administrasi Keselamatan Maritim China menyatakan puing-puing diduga bakal jatuh di lepas pantai Provinsi Pulau Hainan antara pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat, demikian dikutip Reuters.

China melepas roket Long March 5 pada 15 Desember dari lokasi peluncuran Wenchang di Hainan.

Media China Xinhua menggambarkan peluncuran itu sebagai "satelit penginderaan jauh optik orbit tinggi." Roket yang kuat biasanya digunakan untuk meluncurkan muatan besar.

Satelit itu disebut akan digunakan untuk survei lahan, penilaian hasil panen, pengelolaan lingkungan, peringatan dan perkiraan cuaca serta pencegahan dan bantuan bencana.

Xinhua juga melaporkan pada saat peluncuran jarak muatan di atas roket adalah 18,5 meter (60,7 kaki), jauh lebih panjang dari biasanya yakni 12,267 m. Ini menunjukkan "satelit" yang luar biasa besar.

Muatan yang tak biasa memicu dugaan bahwa itu adalah satelit dengan ketinggian yang akan berada di atas Bumi pada lokasi tetap. Dengan demikian, satelit itu memungkinkan terus mengintip ke wilayah tertentu dari tempat bertengger.

Peluncuran roket jenis Long March 5 ini bukan kali pertama. Pada 2021, Negeri Tirai Bambu juga meluncurkan roket Long March 5B untuk menjelajahi Mars dan menjadi modul luar angkasa.

Peluncuran Long March 5B di tahun tersebut menimbulkan kekhawatiran khusus terkait spekulasi di mana sisa-sisa roket akan mendarat.

Spekulasi itu muncul bukan tanpa sebab. Pada 2020 lalu, puing-puing Long March 5B jatuh di Pantai Gading dan merusak sejumlah bangunan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami