Suasana duka masih menyelimuti kediaman almarhum Ni Komang Ayu Miranda Sari di Banjar Dinas Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem yang meninggal karena gantung diri. 

Prosesi pembakaran jenazah gadis berusia 22 tahun itu pun telah dilaksanakan pada Minggu (17/3/2024) di setra desa adat setempat yang dihadiri oleh seluruh keluarga dan kerabat serta teman almarhum. 

Bahkan, sehari menjelang prosesi pembakaran jenazah almarhum dilaksanakan, lelaki yang juga mantan kekasihnya itu juga sempat datang ke rumah duka, disana ia tak kuasa menahan kesedihan hingga air mata tak henti mengalir di matanya.

"Ya dua hari lalu sempat datang kesini dan menangis, sempat juga bersumpah bahwa kabar yang menyebutkan tentang dirinya akan menikah dengan perempuan lain itu tidak benar, karena sebulan lagi akan berangkat kembali kerja ke luar," kata ayah Miranda, I Wayan Sudana kepada wartawan, Senin (18/3/2024) di rumah duka. 

Meski demikian, Sudana juga tak menampik bahwa sebelum almarhum nekat bunuh diri di kamar kosnya, hubungan antara almarhum dengan mantan pacarnya tersebut memang sedang terjadi kerenggangan setelah hari raya Galungan lalu. Masalah itu pun dikatakan membuat kondisi putrinya terguncang namun tidak sampai membuatnya begitu terpuruk.

Sampai akhirnya, almarhum mendapat Direct Message (DM) dari seseorang yang mengatakan bahwa pacarnya tersebut sudah memiliki kekasih baru dan akan segera menikah serta melarang dirinya untuk menghubungi pacarnya lagi. Kemungkinan setelah mendapat pesan tersebut membuat kondisi almarhum yang sudah terguncang menjadi sangat kaget sekaligus syok berat, bahkan membuatnya sempat tak sadarkan diri hingga diajak pulang kampung ke rumahnya di Yeh Malet.

"Saya mencari orang yang chating itu, memang setelah galungan ini hubungan dengan pacarnya agak renggang, tapi dari pacarnya sendiri tidak ada mengatakan akan menikah, kabar itu justru datang setelah ada DM dari seseorang yang bilang bahwa cowoknya akan segera menikah dan melarang menghubungi cowoknya kembali, kabar ini yang membuat anak saya menjadi syok berat," ungkap Sudana.

Di sisi lain, pihak keluarga sendiri tidak menyangka Miranda akan pergi dengan cara yang tidak wajar seperti itu, mengingat tidak ada firasat apapun sebelumnya. Namun, memang kata Sudana putrinya sempat menunjukkan gelagat yang tidak wajar pada saat hari raya nyepi, dimana waktu itu tiba - tiba ia bangun tengah malam langsung mencium ibu dan adiknya yang sedang sakit. 

Sementara itu, seperti yang diketahui, almarhum Komang Ayu Miranda ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar kosnya yang berada di wilayah Denpasar, pada Jumat (15/3/2024) lalu. Dugaan - dugaan penyebab gadis belia ini nekat bunuh diri pun dengan cepat menyebar kemedia sosial, bahkan sejumlah potongan percakapan sebelum almarhum mengakhiri hidupnya pun ikut beredar luas.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536