Bule Kasus Penculikan di Ungasan, Polisi Masih Menunggu Hasil Observasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar masih menunggu hasil observasi kejiwaan terhadap pelaku DCB yang terlibat kasus penculikan anak di wilayah Ungasan, Kuta Selatan, pekan lalu. Diduga kuat pria ini mengalami gangguan kejiwaan.
"Ya benar, pelaku (DCB) masih jalani masa observasi di RSUP. Sanglah Denpasar," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, saat ditemui usai gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, pada Rabu 3 April 2024.
Ia menegaskan sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memeriksa DCB tersebut karena ada indikasi pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
"Jadi kami belum bisa ambil keterangan diduga pelaku. Karena pelaku masih observasi kejiwaannya di RSUP. Sanglah Denpasar," terangnya.
Diberitakan, bule Amerika DCB gagal melakukan penculikan terhadap anak pada Senin 25 Maret 2024 lalu. Pagi itu, korban berinisial NPAPSD bersama sepupunya KNAAP sedang berjalan menuju ke warung. Dua bocah itu lantas melewati rumah kontrakan pelaku.
Melihat dua anak kecil melintas, pelaku sempat mengajak gobrol kedua bocah tersebut menggunakan bahasa Inggris, lalu mengajak ke halaman rumah dengan cara menarik NPAPSD dan menggendongnya.
Melihat keanehan itu, korban berusaha melarikan diri dan berteriak meminta tolong. Tapi pelaku DCB justru mengancam dengan menunjukkan pisau ke arah anak tersebut.
Menerima laporan anaknya diculik bule, pihak keluarga korban datang mencari. Mereka mendobrak pintu rumah pelaku. Setelah itu, korban terlihat berlari keluar dari rumah dengan perasaan ketakutan.
Warga kemudian mengamankan terduga pelaku dan diserahkan ke pihak Kepolisian. Setelah diamankan, dari keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Denpasar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy