[Cek Fakta]: Viral Video Penipuan Bermodus Hipnotis Jerat 13 Korban di Gianyar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Narasi:
Viral di media sosial seorang pria yang diketahui bernama Nyoman Arya Sedana menggunggah video yang menyatakan seolah-olah mengungkap peristiwa penipuan bermodus hipnotis di seputaran Gianyar.
Dalam video yang diunggah di akun media sosial Tutur Bali pada 3 April 2024 itu Nyoman Arya di dalam mobil menyatakan dalam narasinya; "Banyak yang terkena retas akun masing-masing dan terhipnotis. Dia bisa menstransfer uang ke orang lain, bisa menggadai barang-barangnya ke orang lain. Bisa menyerahkan apa yang dia pakai, bisa serahkan sepeda motor, bisa menyerahkan barang bawaannya. ini sudah terjadi sudah ada 13 orang terkena ya,".
Baca juga:
[Cek Fakta]: Video Antrean Kendaraan Pemudik hingga 13 Km di Pelabuhan Gilimanuk, Polda Bali: Hoax
Dalam keterangan di unggahan tertulis: Informasi untuk waspada mengenai hipnotis. Katanya berkeliaran di Gianyar dengan menandai #infogianyar
Hasil Penelusuran Cek Fakta
Atas pernyataan Arya Sedana, maka pihak kepolisian dari Polsek Kota Gianyar mencari tahu kebenarannya. Bahkan Nyoman Arya dipanggil polisi.
Setelah dilakukan penelusuran mendalam, ternyata apa yang disampaikan oleh Nyoman Arya beberapa hari lalu tidak dilengkapi dengan bukti valid. Seperti tidak tahu, kapan kejadian hipnotis, di mana TKP hingga siapa korbannya tidak jelas.
Maka Nyoman Arya langsung membuat video permintaan maaf didampingi Unit Provos. "Saya Nyoman Arya Sedana, menyatakan permohonan maaf akibat video saya yang viral menyebabkan keresahan di masyarakat," ujar Nyoman Arya dalam video itu.
Dikatakan lagi bahwa video itu hanya asumsi pribadi di media sosial tanpa mengetahui kebenaran. "Atas kekeliruan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup dia.
Kesimpulan
Jadi apa yang disampaikan Nyoman Arya Sedana di media sosial lewat unggahannya yang menyebut terjadinya penipuan bermodus hipnotis di Gianyar dengan korbannya sebanyak 13 orang adalah tidak benar atau hoax.
Sumber:
https://www.facebook.com/watch/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v&v=405129748937403
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr