search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Libur Lebaran, Pertamina Tambah 130 Ribu Tabung Gas LPG 3 Kg di Bali
Selasa, 9 April 2024, 21:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Libur Lebaran, Pertamina Tambah 130 Ribu Tabung Gas LPG 3 Kg di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menggelontorkan tambahan 138.320 tabung LPG 3 Kg bersubsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. 

Hal ini menambah rasa aman dan nyaman masyarakat di pulau Bali dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan peningkatan wisatawan di masa libur lebaran tahun ini. 

Jumlah tersebut 53% dari Konsumsi Normal Harian LPG 3 Kg bulan April sebesar 262.897 tabung/hari atau setara 789 metrik ton/hari.

Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi LPG secara keseluruhan di bulan Ramadan Idul Fitri diprediksi naik 2,2% dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri. 

“Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual diatas HET. Sehingga kami persiapkan sekitar 138.320 tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat,” ujar Ahad.

Stok LPG untuk wilayah Bali cenderung sangat aman. Ditopang oleh 1 terminal LPG, yakni  di Supply Point Utama di Integrated Terminal Manggis dengan total stok LPG mencapai 3.356 metrik ton saat ini. Dengan konsumsi normal harian 816 metrik ton per hari, stok saat ini sangat aman. Adapun tambahan tersebut berbeda besaran tiap kota/kabupaten berdasarkan pantauan kenaikan konsumsi dengan daftar terlampir. 

“Setiap kabupaten/kota di pulau Bali mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 49% hingga 57% dari rata rata konsumsi harian berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” sambung Ahad.

Meski demikian ia menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke Pangkalan LPG resmi Pertamina.

“Rata-rata alasannya (tidak beli di pangkalan-red) karena praktis cari yang dekat saja. Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri. Padahal, di Pangkalan tersedia stok LPG melimpah dengan harga sesuai HET. Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Bali Rp 18.000,-,” pungkas Ahad.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami