search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Aksi Lempar Telur di Bungkulan, Motifnya Ternyata Kegabutan Remaja
Senin, 22 April 2024, 08:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Aksi Lempar Telur di Bungkulan, Motifnya Ternyata Kegabutan Remaja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Polsek Sawan melalui Bhabinkamtibmas Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Bripka I Putu Harisandy Mahayuda menyikapi aksi lempar telur di lintasan jalan raya Desa Bungkulan yang menimpa dua unit kendaraan truk dan Elf viral di media sosial.

Meski tidak ada korban, Bhabinkamtibmas Bungkulan bersama Unit IK Polsek Sawan akhirnya memastikan pelaku aksi lempar telur itu yang dilakukan dua remaja berinisial S dan A yang berhasil diketahui dari identifikasi sepeda motor Jupiter warna biru saat melakukan aksinya.

Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, Sabtu 20 April 2024 membenarkan penanganan yang telah dilakukan Polsek Sawan dengan mengembangkan dan menelusuri informasi yang berkembang di sebuah akun facebook.

“Setelah penelusuran beberapa hari, ditemukan hasil bahwa memang benar kejadian lempar telur tersebut terjadi di wilayah Jalan Raya Desa Bungkulan yang menimpa pengemudi truk dan mobil Elf. Yang ternyata pelakunya yang berjumlah dua orang, dalam postingan disebut berboncengan mengendarai Jupiter Biru, pelaku berinisial S dan A,” beber AKP Darma Diatmika.

Pelaku yang masih di bawah umur didampingi masing-masing orang tuanya serta aparat desa saat diajak ke Kantor Desa mengakui tindakan yang dilakukan hanya karena faktor keisengan dan telur yang digunakan diambil dari sarana upakara yang ada di penjor di seputaran Desa Bungkulan.

“Jadi dapat dipastikan di hadapan orang tua dan kelian Banjar Dinasnya, motif pelaku yang masih di bawah umur ini adalah keisengan atau kegabutannya, dan tidak ada niatan untuk melakukan tindakan yang mengarah pada tindakan kriminal dan murni kelakuan mereka merupakan kenakalan remaja namun tetap harus dibina secara intensif,” ungkap Darma Diatmika.

Kedua pelaku yang masih di bawah umur menyatakan maaf di hadapan aparat desa dan orang tuanya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, sehingga Bhabinkamtimas mengembalikan dan menitipkan kembali kepada orang tua termasuk Kelian Banjar Dinasnya masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami