search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Claudia Sheinbaum Bakal Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko
Selasa, 4 Juni 2024, 07:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Claudia Sheinbaum Bakal Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Claudia Sheinbaum disebut akan memenangkan pemilihan umum (Pemilu) dan menjadi presiden perempuan pertama di Meksiko.

Meksiko menggelar Pemilu pada Minggu (2/6). Sekitar 100 juta warga terdaftar sebagai pemilih.

Lembaga survei Enkolli, memperkirakan Sheinbaum memenangkan perolehan suara sekitar 58 persen.

Enkolli memperkirakan lawan politik Sheinbaum, Xochitl Galvez mengantongi suara sebesar 29 persen dan Jorge Alvarez Maynes dengan 11 persen.

Sheinbaum sempat memuji prediksi hasil kontestasi politik itu dan menyebut sebagai hari pemilu yang bersejarah.

"Hidup demokrasi," kata Sheinbaum, dikutip AFP.

Hasil awal pemilu diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada Minggu malam waktu setempat.

Jika Sheinbaum betul-betul unggul telak di pemilu, dia akan menjadi presiden perempuan pertama di negara dengan kekerasan gender yang cukup tinggi.

Meksiko juga akrab dengan kekerasan yang sporadis di daerah-daerah karena kartel narkoba.

Prospek kemenangan Sheinbaum di pemilu menuangkan harapan baru di Meksiko yang lebih adil gender.

Warga di Mexico City Clemencia Hernandez mengatakan presiden perempuan akan menjadi transformasi bagi negara ini.

"Dan kami berharap dia berbuat lebih banyak untuk perempuan," kata Hernandez.

Dia lalu berujar, "Banyak perempuan yang ditindas oleh pasangannya. Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan rumah untuk bekerja."

Daniela Perez mengatakan memiliki presiden perempuan akan menjadi "sesuatu yang bersejarah." Namun, presiden juga harus punya kebijakan yang mendukung perempuan.

"Kita harus melihat posisi mereka dalam meningkatkan hak-hak perempuan, menyelesaikan masalah femisida yang sudah parah, untuk lebih mendukung perempuan," ujar Perez. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami