search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KM Soneta Tenggelam di Karimunjawa, 6 ABK Masih Belum Ditemukan
Minggu, 14 Juli 2024, 08:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/KM Soneta Tenggelam di Karimunjawa, 6 ABK Masih Belum Ditemukan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan enam orang anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono, mengatakan pencarian yang dilakukan tim sampai saat ini belum membuahkan hasil. Enam ABK yang masih dicari yakni, Muntari, Tamuri, Salam, Jaidi, Samani, dan Damuri.

Budiono, mengutip laporan Antara, mengatakan bahwa "pencarian dilakukan pada radius 6 mil dari lokasi awal kapal dilaporkan tenggelam."

Menurut dia dari 16 ABK KM Soneta yang berlayar, 10 di antaranya selamat setelah dievakuasi oleh kapal lain yang kebetulan melintas. Sementara, enam orang lainnya masih hilang dan dalam pencarian.

KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa. Namun, pada Selasa (9/7), kapal tersebut dilaporkan tenggelam karena diduga mengalami kebocoran.

"Ketinggian ombak saat kejadian sekitar 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras," kata dia.

Menurut Budiono 10 orang ABK yang selamat bertahan tiga hari di lautan dengan memanfaatkan barang-barang yang bisa mengapung, termasuk jeriken. Mereka mulai mengambil barang-barang tersebut setelah mengetahui kebocoran.

"Mengetahui hal tersebut membuat seluruh ABK panik dan berusahan menyelamatkan diri dengan mengambil barang mudah mengapung seperti jeriken dan lainnya dan terjun ke laut," kata Budiono, mengutip Detik.

"Tak lama sekira 30 menit akhirnya KM Soneta benar-benar telah tenggelam. Para ABK tersebut sempat berusahan tetap bersama selama mengapung, namun akhirnya di hari ketiga beberapa dari mereka terpisah akibat gelombang yang cukup besar," lanjutnya.

Setelah terombang-ambing selama tiga hari, tiga malam, akhirnya pada Kamis pagi enam ABK berhasil ditemukan dan diselamatkan kapal nelayan KM Bintang Barokah yang kebetulan melintas dan hendak pulang ke Tegal.

Saat KM Bintang Barokah melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Tegal, mereka mendapat informasi bahwa Kapal Jaring asal Indramayu menemukan tiga ABK terapung di laut. Melalui radio juga KM Bintang Barokah mendapat informasi jik ada salah satu ABK KM Soneta yang diselamatkan kapal penangkap cumi asal Jakarta.

"Sehingga diketahui ABK yang selamat berjumlah 10 orang," jelas dia. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami