search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Kali Insiden Helikopter Terlilit Tali Layangan, Alvin Lie: Lampu Merah Penerbangan di Bali
Sabtu, 20 Juli 2024, 13:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Kali Insiden Helikopter Terlilit Tali Layangan, Alvin Lie: Lampu Merah Penerbangan di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menyoroti insiden kecelakaan helikopter yang terjadi di Bali yang disebabkan karena terlilit tali layangan. Menurut catatannya, sudah dua kali kejadian helikopter terlilit tali layangan.

Terakhir, helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di sekitar Pantai Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat (19/7). 
Ternyata, pada bulan Juli 2024, sudah dua kali insiden helikopter di Bali terlilit tali layangan.

"Yang perlu diperhatikan, Bali ini dalam satu bulan terjadi 2 kali insiden helikopter terlilit tali layangan. Untungnya (yang pertama) tidak sampai crash," ujar pengamat penerbangan Alvin Lie dalam keterangannya kepada kumparan, Sabtu (20/7).

"Ini sudah masuk lampu merah bagi keselamatan penerbangan di Bali," sambungnya.

Alvin mengatakan, otoritas bandara Bali sudah melakukan sosialisasi untuk menghindari hal tersebut, namun tak ada tanggapan dari pemerintah setempat.

"Otoritas Bandar Udara wilayah IV Bali sudah lakukan sosialisasi. Sayangnya Pemprov Bali termasuk Pj Gubernur tidak tanggap," kata Alvin.
Hingga saat ini belum diketahui pihak yang menerbangkan layangan tersebut. 

Kedua korban asal Australia dan seorang kru dilaporkan mengalami patah tulang pada pinggang dan tangan. Mereka dievakuasi ke RS Siloam. (sumber: kumparan)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami