search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disparitas Jumlah Domain .id dengan Populasi Pengguna Internet Jadi Sorotan
Selasa, 23 Juli 2024, 14:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Disparitas Jumlah Domain .id dengan Populasi Pengguna Internet Jadi Sorotan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan nama domain .ID di Indonesia, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Jhon Sihar Simanjuntak, menyoroti disparitas antara jumlah domain .ID yang saat ini mencapai 1,1 juta dengan populasi pengguna internet yang mencapai 170 juta pengguna. 

Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai awak media di Nusa Dua, Badung, Selasa (23/7/2024).

Sihar mengakui bahwa kesadaran (awareness) masyarakat terhadap penggunaan domain .ID masih rendah, yang turut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kurangnya kampanye pemasaran yang efektif dan minimnya iterasi (pengulangan informasi).

"Dalam mengatasi gap ini, training dan workshop menjadi kunci penting yang harus dilakukan," jelas Sihar. 

Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat memiliki domain .ID untuk keperluan bisnis dan kegiatan online lainnya.

Sihar menambahkan bahwa upaya ini dilakukan untuk mengurangi rentang kesenjangan (gap) antara jumlah domain .ID yang sudah ada dengan potensi pengguna internet yang besar di Indonesia. 

"Karena gap-nya masih besar. Itu yang akan kita kejar untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan domain lebih banyak lagi. Perlu training dan workshop. Nah, ini yang kami usaha untuk ditingkatkan dan dikerjasamakan," jelas Sihar.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami