search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Rusia Tilep Uang Perusahaan Dilaporkan ke Polda Bali
Senin, 29 Juli 2024, 08:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bule Rusia Tilep Uang Perusahaan Dilaporkan ke Polda Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Diduga tilep uang perusahaan sebesar Rp 26 miliar, bule Rusia berinisial SS dilaporkan oleh investor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, pada 1 April 2024 lalu. 

"Ya benar, terlapor warga negara Rusia sudah dilaporkan ke Ditreskrimun Polda Bali. Sudah naik ke proses sidik," terang Tim Public Relations (PR) pelapor, Rio pada Minggu 28 Juli 2024. 

Rio membeberkan, kasus ini mencuat terkait kerja sama oleh pemilik lahan SHGB dengan terlapor SS asal Rusia. Diketahui, SS adalah pendiri salah satu PT. Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak di bidang kontruksi dan/atau pembangunan serta pemasaran properti yang berdomisili di sekitaran wilayah Kerobokan, Bali.

Dikatakan Rio, dari aksi penilepan itu terlapor bule SS tidak sendiri. Ia diduga dibantu oleh rekannya sesama warga negara Rusia, serta oknum konsultan keuangan dan oknum kontraktor yang merupakan warga lokal. 

"Modusnya mencari lahan untuk bekerjasama dalam hal pengelolaan lahan di Bali," ujarnya. 

Kronologisnya, bule SS dan kawan- kawan menawarkan investor untuk membangun dan memasarkan unit kepada customer. Baik berupa investasi maupun sewa. Sementara investasi dan pembayaran atas transaksi tersebut diterima melalui rekening pribadi berupa wallet crypto milik SS, bukan ke rekening perusahaan. 

“Ditemukan adanya unsur dugaan penipuan dan penggelapan. Apalagi dana yang dibayarkan oleh customer tidak masuk ke perusahaan, tapi masuk ke kantong pribadi SS hingga mengakibatkan kerugian peruhaan hingga Rp 26 miliar,” tandasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi. "Masih dicek," bebernya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami