Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comLagi, Helikopter Terlilit Tali Layangan di GWK, Sudah Lapor Gubernur
BERITABALI.COM, BADUNG.
Insiden helikopter tersangkut tali layangan kembali terjadi di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (29/7).
Kejadian ini menimpa helikopter berjenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VP terjadi pada pukul 09.46 WITA.
"Pesawat udara helikopter jenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VPN yang dioperasikan oleh PT. Volta Pasifik Aviasi mengalami kite strike di daerah Garuda Wisnu Kencana (GWK) area 29," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Agustinus Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/7) sore.
Agustinus menjelaskan helikopter yang dioperasikan oleh PT Volta Pasifik Aviasi dibawa oleh pilot kapten bernama Adhi Tri Budiono dan dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
"Seluruh awak helikopter beserta penumpang dalam keadaan selamat. Menurut informasi yang didapatkan, helikopter terkena lilitan layang-layang di area sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada ketinggian kira-kira 900 feet," ujarnya.
Agustinus mengatakan pihaknya langsung melaporkan insiden ini kepada Pj Gubernur Bali dan jajarannya.
"Tindakan awal yang dilakukan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV adalah langsung melaporkan kepada Bapak Pj. Gubernur, grup komunikasi satgas pengendali layang-layang (WAG) dan kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan melaksanakan penertiban bersama dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali," katanya.
Sebelumnya, sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten, Badung, Bali, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA. Ditemukan pada baling-baling tersebut terbelit benang layangan. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
