search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, 35 Orang Tak Hadir
Selasa, 13 Agustus 2024, 11:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, 35 Orang Tak Hadir

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo mengumpulkan kepala daerah se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ada 35 kepala daerah yang tidak hadir.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan para kepala daerah sudah tiba sejak semalam. Namun, memang ada beberapa yang tak bisa hadir karena berbagai alasan.

"Tiga puluh lima kepala daerah berhalangan hadir dan di antaranya adalah ada yang sakit, Bapak, seperti Gubernur Kalimantan Selatan. Kemudian ada yang ibundanya sakit Gubernur Sumatera Barat," kata Tito dalam rapat di Istana Negara, IKN, Selasa (13/8).

Tito mengatakan ada sejumlah kepala daerah tak hadir karena harus ikut sidang paripurna DPRD di daerahnya. Ada pula yang tak hadir karena kehabisan pesawat menuju Balikpapan.

Dia mengatakan para kepala daerah yang hadir akan menjadi pelaku sejarah. Tito yakin pembangunan IKN akan berlanjut dan berkembang dengan pesat di masa mendatang.

Tito pun menyerahkan tempat dan waktu kepada Jokowi untuk memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah.

"Di tempat yang sangat megah langsung dirasakan dan selanjutnya kami siap untuk menerima arahan dari Bapak Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengumpulkan para menteri di IKN. Dia menggelar sidang kabinet perdana pada Senin (13/8).

Dalam kesempatan itu, 40 menteri dan kepala lembaga diundang. Namun, Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri PPPA I Gusti Bintang Puspayoga tidak hadir. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami