Kebakaran hutan besar-besaran melanda pinggiran timur laut Athena, Yunani, pada Senin waktu setempat (13/8).

Asap mengepul di pusat kota Athena saat awan kelabu tebal menyelimuti Gunung Pentelikon, yang terkenal sebagai penghasil marmer yang digunakan di Acropolis dan bangunan kuno lainnya.

Ratusan petugas pemadam kebakaran tengah berjuang untuk mengendalikannya. Ribuan penduduk dievakuasi meninggalkan rumah mereka.

Berdasarkan laporan AFP, para penduduk ibu kota tampak mengenakan masker untuk melindungi diri dari asap yang menyesakkan. Mereka berupaya keras menyiram rumah mereka dengan selang air agar tidak terlalu rentan terhadap kebakaran.

Beberapa mobil tampak hancur dilalap si jago merah. Selain itu, beberapa rumah megah terbakar.

"Situasinya dramatis," kata Wali Kota Penteli Natassa Kosmopoulou.

"Sebuah sekolah dan rumah terbakar, dan saya dapat melihat api mengarah ke balai kota," imbuh Natassa.

Besarnya kebakaran membuat pemerintah Yunani untuk meminta bantuan internasional, terutama Uni Eropa.

"Mekanisme perlindungan sipil Uni Eropa diaktifkan atas permintaan otoritas Yunani," kata juru bicara Uni Eropa Balazs Ujvari dalam sebuah pernyataan.

Ia menjelaskan Italia, Perancis, Republik Ceko, dan Rumania mengirimkan unit untuk membantu memadamkan api.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan Paris mengirimkan 180 petugas pemadam kebakaran, 55 truk, dan sebuah helikopter untuk membantu rekan-rekan mereka di Yunani yang sedang kesulitan.

Kebakaran hutan itu dimulai pada Minggu sore di kota Varnavas, sekitar 35 kilometer (km) di timur laut Athena. Nah, kebakaran dengan mudah merembet cepat sepanjang 30 km, bahkan hingga mencapai pemukiman warga lantaran dibantu angin kencang.

Hampir 700 petugas pemadam kebakaran dengan 190 mobil pemadam kebakaran yang diterjurkan untuk memadamkan api. Selain itu, lebih dari 30 pesawat juga dikerahkan.

Beberapa kota besar di Athena memerintahkan evakuasi sebagian, termasuk Penteli, Vrilissia, dan Halandri.

"Karena arah angin, kami telah memutuskan evakuasi pencegahan. Kebakaran sudah sangat dekat," kata Wali Kota Halandri Simos Roussos.

Pemerintah Yunani membuka stadion Olimpiade di Athena utara dan stadion lainnya untuk menampung ribuan orang yang dievakuasi. Tiga rumah sakit besar telah disiagakan untuk menerima korban kebakaran.

Hingga kini belum ada informasi resmi soal ada-tidaknya korban tewas.

Namun, pemerintah melaporkan seorang petugas pemadam kebakaran menderita luka bakar serius. Lalu, 13 orang lainnya dirawat karena masalah pernapasan yang lebih ringan. (sumber: cnnindonesia.com)