Kebakaran Kedai Kopi di Denpasar Diduga karena Api Dupa, Kerugian Rp500 Juta
beritabali/ist/Kebakaran Kedai Kopi di Denpasar Diduga karena Api Dupa, Kerugian Rp500 Juta.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kebakaran hebat melanda kedai kopi bernama Basic Cofee milik Yudi Suryadika di Jalan Kembang Matahari, Denpasar Timur pada Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WITA.
Diduga kuat kebakaran itu akibat nyala dupa hingga pemiliknya mengalami kerugian mencapai Rp500 juta.
Saksi Karyawan Rangga Putra Bima (22) menjelaskan saat itu sekitar pukul 13.40 WITA dirinya sedang berada di stand bar. Beberapa saat, ia mencium bau gosong.
"Saksi melihat asap dari AC Indoor," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Selanjutnya, saksi yang tinggal di Jalan Bedahulu, Denpasar ini mengecek dan ternyata benar ada kepulan asap tebal dan kobaran api dari atas plafon dapur. Saksi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Beda dengan keterangan saksi Luh Kadek Sinta Ambara Dewi (23). Ia menyebutkan, sekitar pukul 12.30 WITA hendak mengaturkan canang diisi dupa pada pelangkiran yang berada di pojok timur laut.
Usai mebanten, saksi melakukan aktivitas di ruangan studio perawatan kuku. Sekitar pukul 13.50, Sinta mendengar teriakan kebakaran dari Rangga Putra Bima.
AKP Sukadi menerangkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, penyebab kebakaran diduga bersumber dari api dupa yang membakar pelangkiran pada ruangan dapur hingga merambat ke seluruh bagian bangunan seluas 7 x 15 meter itu.
“Dugaan itu berdasarkan timeline antara saksi Ambara Wati mebanten dengan terjadinya kebakaran di area dapur,” ucapnya.
Sementara itu, pemadaman api dilakukan petugas BPBD Kota Denpasar dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Selanjutnya, kobaran api bisa dipadamkan sekira pukul 15.20 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
