search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puri Agung Keramas Gelar Pelebon Naga Banda, Jalan Dialihkan
Selasa, 20 Agustus 2024, 09:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Puri Agung Keramas Gelar Pelebon Naga Banda, Jalan Dialihkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Puri Agung Keramas, Kecamatan Blahbatuh menggelar upacara pelebon terhadap almarhum Gusti Agung Oka Wali, yang merupakan ibunda dari penglingsir Puri Saren Kangin, Puri Ageng Keramas, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana. 

Pelebon berlangsung pada Jumat (23/8/2024) menggunakan bade setinggi 13 meter, lembu setinggi 4 meter, dan naga banda. 

Guna menyukseskan iring-iringan pelebon naga banda, maka arus lalu lintas dari dan ke kota Gianyar melalui bypass Ida Bagus Mantra dialihkan. 

"Prediksi banyaknya orang yang akan terlibat, dan guna melancarkan prosesi upacara, maka perlu dilakukan pengalihan arus lalin," ujar Penglingsir Puri Saren Kangin, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, saat membuka rapat kordinasi pengalihan arus dengan pihak Kepolisian dari Polsek Blahbatuh, Dishub Gianyar, Bandesa Desa Adat, Perbekel  Desa Keramas, dan Pecalang Desa Adat Keramas. 

Pengalihan arus lalin akan dilakukan di sejumlah akses masuk menuju Desa Keramas. Mulai dari simpang  Selukat di Jalan Ida Bagus Mantra, simpang Patung Maruti (dari arah kota Gianyar), Simpang Pasdalem Desa Belega, simpang Banjar Sema Desa Pering. Penutupan dilakukan dari pagi, hingga iring- iringan upakara Bade, Lembu dan Naga Banda sampai di Setra Desa Adat Keramas. 

Atas pengalihan arus ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar akan  mengerahkan sekitar dua puluh personil yang akan ditempatkan di sejumlah titik arus lalin, serta rambu pengalihan arus. 

Kanit Lantas Polsek Blahbatuh Ipda Wayan Darmawan, yang mengimbau masyarakat yang akan menuju kota Gianyar dari jalan Ida Bagus Mantra untuk mencari jalur lain, selain jalan yang melintasi Desa Keramas. 

Sementara itu, pelebon naga banda yang diselenggarakan Puri Ageng Keramas sebagai upakara pelebon almarhum akan melibatkan pengusung mencapai ratusan orang yang dilakukan secara estafet. Selanjutnya , khusus naga Banda akan dipendak atau diambil menuju Puri sehari menjelang puncak pelebon. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami