search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Paket Mulia-PAS Terwujud, De Gadjah: Atas Restu Hyang Widhi Didukung Prabowo-Jokowi
Minggu, 25 Agustus 2024, 16:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Paket Mulia-PAS Terwujud, De Gadjah: Atas Restu Hyang Widhi Didukung Prabowo-Jokowi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kabar mengejutkan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, dimana calon gubernur dari partai Gerindra, Made Muliawan Arya mengumumkan Putu Agus Suradnyana (PAS) sebagai pendampingnya atau calon wakil gubernur pada Pilgub 2024 mendatang. 

Kepastian ini terungkap dalam unggahan di media sosial Ketua Gerindra Bali yang akrab dipanggil De Gadjah itu. 

"Atas Restu Hyang Widhi, Doa Restu dan Support Pak Prabowo, Pak Jokowi, Komandan Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan Semua Pimpinan dan jajaran Partai Koalisi, Ibu, Mertua, Istri dan anak2 serta keluarga dan juga semua pihak yg mendukung, Pasangan Mulia - PAS direstui dan disahkan hari ini pada tanggal 25 Agustus 2024. Svaha!," demikian tertulis pada unggahan De Gadjah pada Minggu (25/8/2024).

Paket yang bernama Mulia-PAS ini resmi akan melawan paket Koster-Giri yang baru diumumkan pada Jumat (23/8/2024) lalu oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Sebelumnya antara De Gadjah dan PAS telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk melakukan penjajakan dan strategi. Puncaknya, kedua tokoh yang masing-masing merepresentasikan kekuatan Bali Selatan dan Bali Utara tersebut sepakat untuk berduet di Pilgub.   

"Strategi pimpinan partai kami pak Prabowo menginstruksikan saya sebagai pelayan masyarakat yang lebih besar lagi yakni menjadi calon gubernur. Jadi saya mohon doanya. Setuju ga punya gubernur muda, setuju ga punya gubernur milenial," ungkapnya saat menghadiri Jalan Sehat di Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar, hari ini, disambut riuh tepuk tangan dari warga yang hadir.

"Pokoknya apapun kedepannya jika diberikan mandat oleh rakyat, ibu bapak bisa langsung memberikan aspirasinya langsung. Ini adalah amanah untuk menjadi pelayan ibu-ibu bapak sekalian bukan menjadi pejabat, tidak, tapi seperti pak Kadus dan lainnya kalau kita jadi bos kan repot kita bikin usaha baru bos," tukasnya.

Editor: Robby

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami