search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Adat Batuan Gianyar Gelar Ngaben Massal, Usung Semangat Gotong Royong
Selasa, 3 September 2024, 17:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Desa Adat Batuan Gianyar Gelar Ngaben Massal, Usung Semangat Gotong Royong.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Masyarakat desa Batuan, Kecamatan Sukawati mengusung dan melestarikan konsep gotong royong. Melalui ngaben massal yang digelar, masyarakat bahu membahu menyiapkan sarana upacara untuk keperluan ngaben yang diikuti sebanyak 29 sawa dan 102 Sekah. 

Pengutangan atau puncak acara akan berlangsung pada Saniscara Paing Warigadean, Sabtu (7/9). 

Bendesa Adat Batuan I Nyoman Megawan menjelaskan Ngaben Massal kali ini dikomandoi Desa Adat dari segi pendanaan hingga manajemen. "Desa Adat berusaha merealisasikan apa yang menjadi aspirasi krama agar pelaksanaan Ngaben Massal digelar di tingkat desa," jelasnya, Selasa (3/9). 

Diakui, Desa Adat Batuan ramai dikunjungi turis ini bersama LPD Desa Adat Batuan memberikan subsidi pendanaan kepada pengarep. "Per sawa dikenakan biaya Rp 3 juta termasuk nyekah. Bagi yang ikut nyekah saja, dikenakan Rp 1 juta. Peserta Nyekah dari luar desa adat dikenakan Rp 4 juta," jelasnya. 

Dalam hal manajemen pelaksanaan, Desa Adat memberdayakan seluruh potensi yang ada. Salah satunya Paguyuban Serati. "Banten yang diperlukan, dibagi rata pada seluruh anggota serati. Sehingga setiap prosesi ada yang bertanggungjawab," jelas Megawan.

Dikatakan bahwa ada kolaborasi antara pengarep dan serati banten. "Ada yang dibebankan ke pengarep, ada dibebankan pada serati. Kami yakini hal ini lebih efektif, efisiensi," tutup dia. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami