search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Sayuran 'Terlarang' Untuk Penderita Asam Urat
Minggu, 22 September 2024, 12:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Sayuran 'Terlarang' Untuk Penderita Asam Urat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sayuran memang sehat, tapi ternyata ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat?

Beberapa sayuran diketahui tinggi akan kandungan purin. Purin dikenal sebagai salah satu senyawa pemicu asam urat.

Mengutip WebMD, asam urat terbentuk saat purin dipecah dalam sistem pencernaan. Konsumsi terlalu banyak purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Saat bertahan di dalam tubuh terlalu lama, asam urat dapat mengkristal dan memicu sejumlah risiko kesehatan lainnya.

Sayuran 'terlarang' untuk penderita asam urat

Penderita asam urat disarankan untuk membatasi asupan makanan yang mengandung purin berlebih.

Meski umumnya ditemukan pada sumber hewani, tapi beberapa sayuran juga diketahui tinggi purin. Berikut daftar sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat, merangkum berbagai sumber.

1. Kembang kol
Meski dikenal kaya nutrisi, namun kembang kol juga mengandung purin.

Batasi asupan kembang kol pori tak lebih dari 50 gram lima kali seminggu. Anda bisa menggantinya dengan brokoli yang lebih rendah purin.

2. Asparagus
Penderita asam urat juga tidak disarankan mengonsumsi asparagus.

Asparagus mengandung purin dalam jumlah sedang. Penderita asam urat disarankan untuk tidak mengonsumsi asparagus lebih dari 40 gram lima kali seminggu.

Anda bisa mengganti asparagus dengan sayuran lain seperti daun bawang atau okra.

3. Bayam
Meski dikenal sebagai sayuran yang paling menyehatkan, namun bayam juga perlu dihindari oleh penderita asam urat.

Pada dasarnya, bayam menawarkan banyak vitamin bersamaan dengan zat besi, serat, dan folat. Hanya saja, bayam juga mengandung purin dalam jumlah sedang.

Batasi asupan bayam tak lebih dari 35 gram lima kali dalam seminggu.

4. Kacang polong
Pada dasarnya, kacang polong mengandung vitamin A, C, serat, dan folat yang dibutuhkan tubuh. Hanya saja, kacang polong mengandung purin dalam jumlah sedang.

5. Jamur
Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat lainnya adalah jamur.

Berbagai jenis jamur mengandung purin. Batasi asupan jamur tak lebih dari 50 gram lima kali seminggu. Anda bisa mengganti jamur dengan paprika untuk mengurangi asupan purin. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami