search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Lompat dari Jembatan Ayung Hindari Dikeroyok Geng Motor
Minggu, 22 September 2024, 20:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Lompat dari Jembatan Ayung Hindari Dikeroyok Geng Motor.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aparat kepolisian Polres Badung masih menyelidiki kawanan geng motor yang menyebabkan tewasnya Yanto (38) di bawah Jembatan Sungai Villa Ayung, Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung, pada Sabtu 21 September 2024. 

Sebelumnya, korban asal Jember, Jawa Timur itu dikejar dan diserang oleh para pelaku hingga terpaksa kabur dan meloncat ke bawah jurang untuk menyelamatkan diri. 

Menurut Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma pihak Reskrim masih menyelidiki kejadian tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya terjadi. Pihaknya juga mengecek rekaman CCTV di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi saksi juga sudah diperiksa termasuk dua rekan korban yakni M Anton Munif (35) dan Gunawan (34). 

"Masih didalami keterangan saksi-saksi. Penyelidikan masih berlangsung," bebernya. 

Dibeberkanya, awal mula kejadian korban berboncengan tiga mengendarai sepeda motor bersama dua saksi sekitar pukul 01.00 dini hari. Ketiganya baru saja membeli makanan di dekat Pasar Peguyangan, Denpasar Utara. 

Dalam perjalanan pulang, mereka melewati pertigaan Darmasaba, Badung. Tapi mereka dikejutkan sekelompok geng motor berjumlah 10 orang. 

"Para pengendara motor itu mencaci korban yang sedang melintas," ungkap Ipda Sukarma. 

Merasa terganggu kehadiran pemotor berboncengan tiga, gerombolan pemotor itu mengejar Yanto dan teman-temannya. Pengejaran berakhir di Jalan Villa Sungai Ayung. Disana, ketiga korban dianiaya dan di tendang hingga terjatuh. Melihat keganasan para pelaku, korban dan saksi kabur menyelamatkan diri secara terpisah. 

Beda dengan korban Yanto yang bingung tidak tau kemana mau kabur. Dia semakin bingung setelah kedua temanya juga sudah menghilang. Sehingga, dia memilih meloncat ke bawah jembatan. Melihat korban meloncat ke jembatan, para pelaku kabur. 

Setelah pelaku kabur, saksi Gunawan mencari teman-temannya dan bertemu dengan satpam perumahan Villa Ayung bernama I Ketut Diana (56). Satpam tersebut mengaku mendengar suara geberan sepeda motor dan melihat temannya Yanto melompat ke sungai. 

Selanjutnya, para saksi mengecek ke bawah sungai. Ternyata benar, korban Yanto ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di bawah sungai. "Korban ditemukan meninggal di bawah jembatan," ujar Ipda Sukarma. 

Kejadian ini dilaporkan ke Polres Badung yang berkoordinasi dengan petugas BPBD Kabupaten Badung, dan Basarnas Bali. Selanjutnya, petugas gabungan datang dan mengevakuasi jasad korban di bawah jembatan. 

Pria asal Dusun Krajan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur itu tewas dalam kondisi kepala luka robek 4 cm, pelipis sebelah kiri luka lecet, siku lengan kiri luka lecet, dada luka lebam akibat benturan, serta lutut kiri dan kanan luka lecet.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami