search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Manfaat, Tapi Pepaya Tak Dianjurkan Buat 6 Kelompok Ini
Kamis, 10 Oktober 2024, 12:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Banyak Manfaat, Tapi Pepaya Tak Dianjurkan Buat 6 Kelompok Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pepaya jadi salah satu buah yang punya banyak manfaat. Sayangnya, enam kelompok dianjurkan untuk tidak mengonsumsi pepaya sebab bisa memicu masalah kesehatan.

Buah-buahan tropis, salah satunya pepaya, merupakan buah yang pas dikonsumsi saat cuaca panas. Tak hanya nikmat dikonsumsi dingin, buah pepaya juga memberikan aneka manfaat berkat nutrisinya.

Mengutip dari Medical News Today, pepaya mengandung vitamin A, B, C, E, dan K, juga sejumlah mineral seperti magnesium, tembaga, kalsium, dan kalium. Kandungan serat pada pepaya pun manjur mengatasi sembelit.

Selain itu, karena kandungan kalorinya rendah, pepaya cocok dijadikan makanan selingan buat yang sedang diet.

Kelompok yang tidak boleh makan pepaya

Nutrisi dan manfaatnya segudang, tapi tidak semua orang bisa mengonsumsi pepaya. Enam kelompok ini perlu mempertimbangkan alternatif buah lain yang lebih aman tanpa mendatangkan masalah kesehatan.

1. Ibu hamil
Ibu hamil perlu menghindari makan pepaya belum matang atau setengah matang. Seperti dikutip dari Healthshots, pepaya belum matang penuh bisa bersifat pencahar dan memicu kontraksi rahim.

Selain itu, jika ibu memiliki riwayat keguguran, disarankan untuk menghindari pepaya.

2. Penderita batu ginjal
Pepaya tinggi kandungan vitamin C. Buat penderita batu ginjal, perlu menghindari atau membatasi konsumsi pepaya sebab terlalu banyak vitamin C justru bisa memperburuk kondisi penyakit.

3. Alergi lateks
Pepaya memiliki beberapa jenis alergen atau pemicu alergi berupa protein. Protein yang bisa memicu alergi antara lain papain, chymopapain, carcaine, dan kitinase.

Orang dengan alergi lateks kemungkinan besar alergi terhadap pepaya. Kalau Anda memiliki alergi terhadap lateks, maka sebaiknya hindari makan pepaya atau produk turunan pepaya.

4. Orang dengan masalah jantung
Pepaya mengandung papain yang dianggap dapat memperlambat detak jantung. Tak heran banyak ahli meyakini orang dengan masalah jantung perlu menghindari pepaya.

5. Penderita hipotiroid
Hipotiroid merupakan kondisi saat tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Hormon tiroid berfungsi mengendalikan pertumbuhan, perbaikan sel, dan metabolisme.

Konsumsi pepaya bisa memperparah kondisi penderita hipotiroid.

6. Penderita hipoglikemia
Buat penderita hiperglikemia alias gula darah tinggi, pepaya adalah buah yang aman dikonsumsi sebab membantu mengatur gula darah. Sebaliknya, buat orang hipoglikemia atau gula darah rendah, pepaya bukan pilihan yang baik.

Menukil dari Times of India, pepaya punya efek anti-hipoglikemik atau penurun gula darah. Jika makan pepaya, maka gula darah pada penderita hipoglikemia bisa semakin anjlok hingga timbul sejumlah gejala seperti kebingungan, gemetar, dan detak jantung cepat. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami