search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dokter Caput Serahkan 16 Koleksi Ensiklopedia Soekarno Kepada Perpusnas
Selasa, 15 Oktober 2024, 10:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dokter Caput Serahkan 16 Koleksi Ensiklopedia Soekarno Kepada Perpusnas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menerima penyerahan 16 jilid Ensiklopedia Soekarno dari DR. Dr. Ketut Putra Sedana, Sp. OG., bersama istrinya yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Putu Dewi Puspitawati pada Senin 14 Oktober 2024 di Gedung Layanan Perpusnas, Salemba, Jakarta. 

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Perpustakaan Perpusnas Mariana Ginting menyampaikan apresiasinya atas penerimaan koleksi ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Dokter Ketut Putra Sedana dan Ibu Putu Dewi Puspitawati atas kontribusi luar biasa ini. Ensiklopedia Soekarno yang lengkap ini akan memperkaya koleksi referensi langka Perpusnas,” tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa Perpusnas berkomitmen untuk mendigitalisasikan koleksi tersebut agar dapat diakses secara daring melalui aplikasi Kastara, platform digital milik Perpusnas. Upaya ini selaras dengan usulan dari Putra Sedana yang akrab dipanggil Dokter Caput.

Selain itu, Mariana memberitahukan bahwa penyerahan ini sejalan dengan komitmen Perpusnas dalam melaksanakan fungsi deposit berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. 

“Koleksi langka seperti ini akan dilestarikan oleh Perpusnas, apalagi ini satu-satunya, wajib kita memberikan akses ke masyarakat juga, bukan hanya untuk disimpan,” sambungnya. 

Kumpulan jilid ensiklopedia ini berisi kliping pemberitaan dari tahun 1927 hingga 1970, tahun wafatnya Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dokter Caput mengungkapkan bahwa dia dengan teliti menghimpun artikel-artikel dari berbagai surat kabar tentang perjalanan hidup Bung Karno. 

Lebih lanjut, dia bercerita, mulai mengumpulkan artikel-artikel ini sejak dua tahun lalu, terinspirasi oleh arsip-arsip surat kabar yang ditemukan di rumah temannya dalam kondisi berserakan dan tidak terorganisir. 

Dokter Caput berharap ensiklopedia ini dapat diakses secara luas oleh masyarakat, terutama generasi milenial dan gen Z sebagai referensi sejarah nasional yang mengandung nilai-nilai penting dari perjuangan proklamator Indonesia.  

“Penyerahan ensiklopedia ini adalah wujud sumbangsih saya kepada negara dan generasi penerus. Saya berharap koleksi ini dapat membantu menumbuhkan rasa nasionalisme untuk tidak melupakan sejarah,” pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami