search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kekuatan Besar Pasukan Rusia-Korut Bersiap Rebut Kursk dari Ukraina
Senin, 11 November 2024, 12:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kekuatan Besar Pasukan Rusia-Korut Bersiap Rebut Kursk dari Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia pada Minggu (10/11) dilaporkan telah mengumpulkan kekuatan besar yang terdiri dari tentara Rusia dan tentara Korea Utara untuk melakukan serangan terhadap pasukan Ukraina yang berada di wilayah Kursk.

Seorang pejabat Amerika Serikat yang menolak disebut namanya mengatakan bahwa Rusia dan Korut akan melakukan serangan ke Ukraina untuk merebut Kursk dalam waktu dekat ini.

The New York Times melaporkan pada Minggu bahwa sebanyak 50 ribu pasukan yang terdiri dari tentara Rusia dan tentara Korut saat ini sedang bersiap untuk melancarkan serangan ke Kursk.

Seorang komandan militer Ukraina, Fedorenko, juga telah mengonfirmasi soal ini. Ia mengatakan bahwa tentara Korut memang akan terlibat dalam operasi serangan tersebut.

"Sebagian besar tugas-tugas tersebut ditetapkan sebagai eselon kedua pertahanan. Di wilayah Kursk, ini adalah operasi tempur langsung," kata Fedorenko dilansir CNN.

"Kelompok-kelompok ini akan terlibat langsung dalam operasi tempur dalam jangka pendek di wilayah Ukraina. Mereka kemungkinan besar akan muncul di wilayah pendudukan Ukraina juga," ia melanjutkan.

Fedorenko menambahkan bahwa keberadaan tentara Korut saat ini menjadi 'sumber daya penting' bagi Moskow. Sebab, mereka membutuhkan pasukan besar untuk merebut wilayah Kurs dari pasukan Ukraina.

"Secara militer, jumlah mereka setara dengan tiga brigade lengkap. Bayangkan jika musuh menarik 10.000 tentara dari garis pertahanan kedua, menempatkan tentara dari Korea Utara di sana, dan mengirim tiga brigade ini ke salah satu (tempat) di mana pertempuran aktif sedang berlangsung," tutur Fedorenko.

"Apakah tiga brigade lengkap merupakan sumber daya yang signifikan? Ya, itu adalah sumber daya yang signifikan," tambah Fedorenko.

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pada Kamis (7/11) pekan lalu bahwa sebanyak 11 ribu tentara Ukraina telah dikerahkan ke wilayah Kursk untuk menyerang pasukannya.

"Tentara Korea Utara saat ini ada di wilayah Federasi Rusia, tepatnya di wilayah Kursk. Ada 11.000 orang dari mereka. Beberapa dari tentara ini sudah terlibat dalam permusuhan melawan militer Ukraina. Ya, sudah ada kerugian," kata Zelensky dilansir AFP.

Ia mengeklaim tentara Korut akan membantu tentara Rusia untuk berperang melawan tentara Ukraina di wilayah tersebut.

Andil tentara Korut dalam konflik Rusia Ukraina ini sudah terjadi sejak Oktober lalu. Saat itu, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, mengonfirmasi bahwa ada ribuan tentara Korea Utara saat ini berada di wilayah Kursk, Rusia.

Rutte mengatakan, pengerahan prajurit Pyongyang menandai eskalasi signifikan dari keterlibatan Korut dalam konflik Rusia-Ukraina. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami