Ribuan penonton antusias memadati Lapangan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, pada Minggu, 18 November 2024, untuk menyaksikan Talkshow RDG Fest yang digelar dalam rangkaian acara Relawan De Gadjah Festival (RDG Fest). 

Acara ini menghadirkan empat narasumber muda yang berprestasi di bidangnya masing-masing, serta dipandu oleh Gusti Ayu Putu Ardaba Kory, seorang pengusaha muda yang juga aktif berkontribusi dalam dunia kreativitas dan wirausaha.

Talkshow yang berlangsung penuh semangat ini mengangkat tema tentang kontribusi anak muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya, lingkungan, serta potensi lokal Bali. Para narasumber yang dihadirkan pada acara ini adalah figur-figur muda yang telah memberikan dampak positif di berbagai sektor, dari industri kreatif hingga pelestarian budaya dan lingkungan.

Salah satu narasumber utama, Erick Est, seorang pembuat film dan video klip yang telah menghasilkan lebih dari 280 video klip dan puluhan film dokumenter, berbagi pengalamannya tentang bagaimana karya-karyanya tidak hanya berkutat di dunia hiburan, tetapi juga membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan. 

Erick, yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan, menekankan pentingnya menjaga Bali, baik dari sisi alam maupun budaya. Ia menceritakan berbagai karya yang ia buat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan tradisi Bali.

Gung De Gotama, yang dikenal sebagai tokoh muda yang aktif dalam mempromosikan kebudayaan Bali, turut memberikan wawasan tentang pentingnya melestarikan budaya nusantara. Kelahiran Sanur ini mengenakan pakaian tradisional Bali yang sarat dengan simbol-simbol budaya, dan mengajak anak muda untuk terus menjaga dan merawat warisan budaya bangsa. 

Ia juga berbicara mengenai peran penting masyarakat dalam mendukung program pemerintah yang mengedepankan potensi lokal, salah satunya melalui pengembangan produk lokal seperti arak tembelengan yang kini semakin populer.

Pembicara ketiga, Gus De Ipod, merupakan pengusaha sekaligus kurator anthurium jenis ‘kuping gajah’, yang berbagi pengetahuan tentang potensi luar biasa dari tanaman lokal Bali. Dalam kesempatan ini, Gus De Ipod mengungkapkan bagaimana tanaman-tanaman lokal dapat menjadi sumber bisnis yang menjanjikan, sekaligus berperan dalam menjaga kelestarian bumi. Gus juga menekankan pentingnya melestarikan flora lokal yang memiliki manfaat ekologis sekaligus komersial.
 
Sebagai ketua RDG Provinsi Bali dan seorang pengusaha sukses di bidang makanan dan minuman, Ketut Darmayasa memberikan insight berharga mengenai cara meningkatkan kualitas produk makanan dan minuman lokal Bali. Ia mengajak anak muda untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan produk lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar global sekaligus menjaga kualitas dan cita rasa Bali yang khas.

Acara talkshow ini diakhiri dengan penampilan hiburan yang mengesankan dari band nasional, The Virgin, yang menghibur ribuan penonton yang hadir. Penutupan ini menambah keseruan suasana, memberikan energi positif bagi seluruh peserta untuk terus berkontribusi dalam memajukan Bali, baik dari segi budaya, lingkungan, maupun ekonomi.

Ida Bagus Yoga Adiputra, Koordinator Acara Relawan De Gadjah Festival, mengucapkan terima kasih atas antusiasme para penonton dan kontribusi berharga dari para narasumber. 

"Terima kasih banyak atas waktu dan sharing yang luar biasa dari para narasumber serta ribuan penonton yang telah hadir. Kami berharap acara ini bisa memberikan inspirasi dan mendorong semangat para generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi Bali," ujar Ida Bagus Yoga Adiputra di akhir acara.