Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKPU Pecat Puluhan Anggota KPPS di Pamekasan Usai Ikut Dukung Paslon
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memecat puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) usai terbukti ikut mendukung dan mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Pilkada Pamekasan 2024.
Komisioner KPU Pamekasan, Moh Amiruddin, menyampaikan, puluhan anggota KPPS yang melanggar kode etik tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni di Kecamatan Waru, Batumarmar, Pegantenan, Pakong, Larangan, Pademawu, dan Pamekasan.
Pasalnya KPU menerima laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), bahwa ada sebagian dari anggota KPPS yang masih mengabaikan aturan dan sikap netralitas sebagai penyelenggara pemilu.
"Laporannya memang ada keterlibatan anggota KPPS dalam dukungan paslon. Mereka terbukti ikut kampanye dan memakai baju paslon," kata Amiruddin, Rabu (20/11).
Atas laporan tersebut, pihak KPU langsung menindaklanjuti turun tangan dengan melakukan klarifikasi. Hasilnya, ditemukan bahwa anggota KPPS yang bersangkutan memang mendukung salah satu pasangan calon Pilkada Pamekasan 2024.
Untuk langkah selanjutnya, KPU mengganti anggota KPPS yang diberhentikan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Untuk TPS yang tidak memiliki pengganti, PPS diminta untuk melakukan penunjukan melalui arahan dan rekomendasi dari kepala desa atau tokoh masyarakat setempat.
Meski ada pergantian, jumlah anggota KPPS pada Pilkada Pamekasan 2024 tetap sesuai kebutuhan, yaitu 8.890 orang yang tersebar di 1.270 TPS. Masing-masing TPS akan terdiri dari 7 anggota KPPS. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
