search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lansia Perempuan di Pupuan Hilang di Kebun Belum Ditemukan
Jumat, 22 November 2024, 10:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lansia Perempuan di Pupuan Hilang di Kebun Belum Ditemukan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian satu orang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Pupuan yang belum kembali dari kebunnya sejak Kamis (21/11). 

Korban hilang adalah Desak Nyoman Ramaeyani, 57 tahun. Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari BPBD Tabanan pada Pukul 09.35 WITA. 

"Kronologisnya, Nyoman Ramaeyani ini melakukan persembahyangan di kebun miliknya pada hari Selasa, 19 November sekitar Pukul 10.00 WITA, dan hingga saat ini belum kembali," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya. 

Segera setelah menerima informasi, diberangkatkan lima orang personel menuju lokasi kejadian. Jarak yang ditempuh dari Kantor di Jimbaran cukup jauh, memerlukan waktu kurang lebih dua setengah jam. 

"Tim kami tiba di lokasi pada Pukul 12.01 WITA selanjutnya berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk bisa menggali informasi, sehingga bisa menententukan lokasi, luas penyisiran dan pembagian SRU," ujarnya.

Area yang disisir oleh tim SAR gabungan yakni ke arah utara sejauh satu kilometer dan selatan sejauh 500 meter dari lokasi diduga tempat biasa ia beraktivitas. 

Upaya pencarian hari ini melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Pupuan, Babhinsa Pupuan, Babhinkamtibmas Pupuan, BPBD Tabanan, Bhuana Bali Rescue, aparat desa Pupuan, pihak keluarga dan masyarakat setempat. Hasip operasi SAR sampai saat ini masih nihil, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami