Evakuasi dan Penguburan Molly Dramatis, Berat Bertambah Jadi 3,5 Ton
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Evakuasi dan penguburan Molly si gajah betina berusia 45 tahun, yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terseret arus sungai akibat hujan deras pada Selasa, 17 Desember 2024, akhirnya berhasil.
Selasa, 17 Desember 2024 pada pukul 14.30 WITA, tim Bali Zoo dengan dukungan BKSDA Bali, masyarakat Desa Adat Guwang, Kepolisian Sektor Sukawati, dan Koramil Sukawati memulai proses evakuasi Molly dari sungai Cengceng, Sukawati.
Proses evakuasi Molly menghadapi tantangan besar, karena medan di lokasi penemuan berupa tebing curam dan terjal di pinggir sungai. Berat awal Molly, yang diperkirakan sekitar 3 ton, bertambah menjadi 3,5 ton setelah ditemukan akibat kondisi tubuh yang dipenuhi cairan dan gas pasca kematian.
Kondisi ini semakin mempersulit proses evakuasi, sehingga membutuhkan alat berat dan peralatan khusus untuk memastikan pengangkatan dilakukan secara aman dan efisien.
Evakuasi Molly dilakukan dengan bantuan ekskavator berat PC75 untuk mengangkat tubuhnya dari dasar sungai ke atas tebing dan truck crane pengangkut untuk membawanya ke Bali Zoo. Dua rantai besi sepanjang 30 meter digunakan untuk mengamankan tubuh Molly, sementara enam terpal dipasang untuk melindungi tubuhnya dari goresan.
Akses menuju lokasi dibuat dengan membersihkan lahan seluas 600 meter, termasuk merobohkan tembok setinggi 8 meter, yang telah disetujui oleh Bendesa Adat Guwang.
Koordinasi yang intensif antara tim Bali Zoo, BKSDA Bali, Desa Adat Guwang, serta layanan darurat seperti Polsek Sukawati dan Koramil Sukawati menjadi kunci keberhasilan proses evakuasi ini. Kerja sama yang solid memungkinkan pengangkatan Molly dari medan yang sulit, sekaligus memastikan keselamatan dan penghormatan terhadap proses evakuasi.
Proses penguburan dilakukan di area Bali Zoo, dimulai pukul 20.30, dilanjutkan dengan doa bersama untuk Molly dari keluarga besar Bali Zoo.
"Segenap tim Bali Zoo sangat berduka atas berpulangnya Molly. Proses evakuasi dan penguburan ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Molly, yang telah menjadi bagian tak tergantikan dari keluarga besar kami," ujar Emma Chandra, Public Relations Bali Zoo.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr