search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasutri Lansia di Bangli Ditemukan Tewas, Suami Bunuh Istri Lalu Gantung Diri
Kamis, 26 Desember 2024, 23:27 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Pasutri Lansia di Bangli Ditemukan Tewas, Suami Bunuh Istri Lalu Gantung Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Pasangan suami istri atau pasutri lansia di Desa Bunutin, Kabupaten Bangli ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (25/12) kemarin. Korban wanita berinisial NWM (60) dan suaminya IKD (70).

Kasi Humas Polres Bangli AKP, I Wayan Sarta menjelaskan suami (NWM) diduga meninggal dunia setelah dianiaya IKD yang pada akhirnya ikut tewas setelah gantung diri.

"Motifnya, permasalahan keluarga adanya ketidakcocokan dalam rumah tangga antara korban dan pelaku," katanya Kamis (26/12) malam.

Keduanya ditemukan tewas setelah saksi berinsial IKW ditelepon anak korban berinisial NPE yang berada di Jakarta. NPE melihat ada kejanggalan di rumahnya lewat CCTV yang terpasang. Dia meminta tolong IKW mengecek ke rumahnya.

Saksi IKW mengajak DEM menuju lokasi kejadian. Sampai di rumah korban, keduanya sudah tewas. Ada palu yang diletakkan di atas pot dekat dengan posisi korban. IKW langsung menelepon polisi. Setibanya di lokasi, polisi juga mengecek bagian kamar.

"IKD dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan satu buah palu, satu buah kayu reng kayu dengan panjang 60 cm, selendang kain warna putih kuning sepanjang satu meter, dua pasang sandal, kabel listrik dengan panjang kurang lebih dua meter, jajan atau biskuit, satu buah handphone.

Hasil pemeriksaan, jenazah NWM mengalami sejumlah luka robek di tubuhnya mulai dari kepala, di bawah mulut, pipi, dahi, tangan dan sekujur tubuh lainnya.

Sementara pada IKD terdapat bekas jeratan di leher dengan panjang 32 cm kaku pada sekujur tubuh mayat.

"Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujarnya. (sumber: merdeka.com)

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami